BEI Resmi Angkat 5 Dewan Komisaris Periode 2024-2028, Ini Profilnya

JAKARTA, iNews.id - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi mengangkat 5 dewan komisaris untuk periode 2024-2028. Hal itu disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan untuk tahun buku 2023.

“Pemegang Saham menyetujui pengangkatan anggota Dewan Komisaris Perseroan untuk masa bakti 2024 – 2028,” ucap Sekretaris BEI, Kautsar Primadi Nurahmad di Jakarta, Rabu (26/6/2024).

Baca Juga

Tindak Middleman yang Mainkan Harga Telur, Mentan: Cabut Izinnya Kalau Perlu Tangkap

Dalam rapat tersebut, Nurhaida terpilih menjadi Komisaris Utama. Ia ditemani sejumlah nama-nama baru untuk posisi Komisaris, yakni Yozua Makes, Mohamad Oki Ramadhana, dan Lany Djuwita. Sedangkan, Karman Pamurahardjo yang merupakan komisaris petahana.

Profil Komisaris BEI 2024 - 2028

Baca Juga

Tok! OJK Tetapkan 5 Calon Komisaris BEI Periode 2024-2028

Nurhaida merupakan mantan anggota Dewan Komisioner OJK periode 2017-2022. Nurhaida saat ini juga menjabat sebagai Komisaris Independen PT Permodalan Nasional Madani sejak Juni 2023.

Kemudian, Yozua Makes merupakan anggota Dewan Pengawas serta Ketua Komite Etik dari Indonesia Investment Authority (INA). Yozua diangkat Presiden Jokowi pada 2021 dan masih menjabat sampai saat ini. Ia merupakan Dosen Fakultas Hukum Universitas Indonesia yang masih mengajar sejak 2009.

Selanjutnya, ada Mohamad Oki Ramadhana yang merupakan Direktur Utama PT Mandiri Sekuritas yang menjabat sejak 27 Juli 2021 sampai sekarang. Oki ditetapkan sebagai Komisaris BEI mewakili Anggota Bursa (AB).

Lalu, Karman Pamurahardjo yang merupakan petahana Komisaris BEI sejak 2020. Ia merupakan Presiden Direktur PT Profindo Sekuritas Indonesia pada 2014 sampai saat ini.

Terakhir, yang mewakili emiten adalah Lany Djuwita yang merupakan Direktur PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) sejak 2018 sampai sekarang. Lany juga pernah menjabat sebagai Direktur masing-masing di PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) dan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC).

Sebagai informasi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan bahwa 1 orang Komisaris BEI akan mewakili regulator, 2 mewakili Anggota Bursa (AB), 1 perwakilan Emiten, dan 1 dari Profesi Pasar Modal.

Editor: Puti Aini Yasmin