Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kebakaran Landa Permukiman Padat di Jatipulo Jakbar, 14 Orang Luka Bakar
Advertisement . Scroll to see content

Berharap Dapat Untung, Korban Investasi Bodong dan Ilegal Justru Rugi Ratusan Miliar

Kamis, 03 Maret 2022 - 22:02:00 WIB
Berharap Dapat Untung, Korban Investasi Bodong dan Ilegal Justru Rugi Ratusan Miliar
Ratusan korban investasi bodong dan ilegal harus menelan pil pahit kerugian setelah uang investasi dibawa kabur oleh pelaku. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

Dalam unggahan Instagramnya, Wn menyebut telah rugi Rp70 juta gegara arisan dan investasi bodong ini. Bahkan, korban lainnya berjumlah ratusan orang dan tidak hanya dari Palembang saja. Latar belakang korbannya beragam, mulai dari Ibu Rumah Tangga (IRT) hingga selebgram.

"Saya juga mendapat kabar dari Group Korban W, bahwa total uang invest dari ratusan korban yang dilarikan si WI jumlahnya 4 miliar," ujar Mn.

Mn menjelaskan, awalnya W membuka investasi dengan nominal Rp3 juta hingga Rp200 juta dengan keuntungan 10-20 persen. Pencairan investasi dijanjikan mulai dari 15 hingga 30 hari.

Kala itu, pembagian keuntungan masih berjalan lancar hingga November 2021. Namun, seetelah itu W saling lempar tanggung jawab dengan Z soal nasib uang investor. Para investor yang murka meminta uang mereka dikembalikan paling lambat di bulan Desember.

Namun sampai saat ini, keberadaan W dan Z masih menjadi misteri. Kasus yang membuat korban-korban mereka menunggak uang kuliah, tidak bisa membayar biaya persalinan hingga batal lamaran menguap begitu saja.

"Saya pribadi belum melapor karena berharap uang masih bisa kembali," tutur Wn.

Baca pembahasan mengenai Tipu Muslihat Investasi Ilegal selengkapnya di IDXChannel.com melalui link berikut https://www.idxchannel.com/tag/Investasi-Ilegal.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut