Berikut Tips Atur Keuangan agar Tak Boros saat Mudik Lebaran

JAKARTA, iNews.id - Masyarakat Indonesia kembali merasakan euforia mudik Lebaran di tahun ini setelah tahun-tahun sebelumnya dibatasi oleh pandemi Covid-19. Setelah kebijakan PPKM resmi dicabut, masyarakat berbondong-bondong melakukan perjalanan mudik dan berkumpul bersama sanak saudara.

Adapun, uang Tunjangan Hari Raya (THR) dan tabungan yang selama ini dikumpulkan bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menuju ke kampung halaman. Namun, tentunya persiapan dan perencanaan keuangan yang matang dibutuhkan agar tidak habis dan bersisa.

Cek Daftar Kenaikan UMP di 36 Provinsi RI, Jakarta Puncaki Nominal Tertinggi Rp5,72 Juta

Berikut tujuh tips mengatur keuangan saat mudik agar tidak boros saat mudik Lebaran:

1. Rencanakan mudik dari jauh-jauh hari

Hal ini penting untuk dilakukan sehingga bisa dengan matang menentukan transportasi yang harus digunakan, khususnya bagi yang menggunakan transportasi umum seperti pesawat dan kereta api, dimana tiket sangat cepat habis terjual atau harganya yang akan naik jika dibeli mendekati hari keberangkatan.

2. Manfaatkan THR

Dalam hal ini, THR bisa digunakan untuk perjalanan mudik, baik untuk membeli tiket perjalanan atau membeli barang kebutuhan menjelang mudik. Ini dilakukan agar perjalanan mudik tidak mengganggu keuangan rutin. Jika tidak cukup, Anda juga tidak akan terlalu berat untuk menambahkan kekurangannya dari tabungan.

3. Buat perencanaan pengeluaran selama mudik

Tentunya terdapat banyak barang atau makanan yang menggoda untuk dibeli, hal itu biasanya merupakan sumber pengeluaran yang membuat tabungan kita jebol. Agar keuangan tetap aman, buatlah perencanaan pengeluaran saat mudik berdasarkan pengeluaran di tahun-tahun sebelumnya. Catat beberapa pengeluaran seperti transportasi, makan, rekreasi, oleh-oleh, THR untuk saudara, dan sebagainya.

4. Siapkan dana darurat

Hal ini penting untuk mengurangi risiko dalam perjalanan mudik. Tidak ada salahnya untuk mempersiapkannya agar perjalanan mudik Anda lebih tenang serta sebagai antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

5. Pisahkan biaya mudik

Setelah menyiapkan perencanaan pengeluaran dan menentukan besaran kebutuhan saat mudik, pisahkan biaya tersebut agar tidak tercampur dengan tabungan atau kebutuhan pokok sehari-hari. Hal tersebut juga bisa menjadi pengingat Anda dalam melakukan pengeluaran selama mudik. Usahakan jangan melebihi perencanaan pengeluaran atau mengambil uang dari rekening kebutuhan yang lain.

6. Bawa uang tunai secukupnya

Siapkan uang tunai secukupnya sehingga nantinya tidak kerepotan dalam perjalanan mudik. Terlalu banyak membawa uang tunai juga akan terlalu berisiko. Selain itu, dengan membawa uang tunai secukupnya kita dapat mengurangi keinginan untuk membeli barang yang kurang diperlukan.

7. Disiplin

Setelah melakukan perencanaan secara matang dalam perjalanan mudik lebaran ini, maka yang harus dilakukan selanjutnya adalah disiplin dalam melaksanakannya. Ikuti perencanaan yang telah dibuat.

Editor: Aditya Pratama