Bos OJK Sebut Lembaga Keuangan Mulai Jadi Sasaran Hacker
JAKARTA, iNews.id - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengatakan, risiko cyber membayangi lembaga keuangan. Karena itu, aspek cyber security dalam digitalisasi perbankan dan layanan keuangan harus diperhatikan.
"Karena perbankan ini memang mau enggak mau harus transform dirinya menjadi digital product semua karena kalau enggak, enggak kompetitif," kata Wimboh dalam webinar BPK di Jakarta, Selasa(15/6/2021).
Dia mencontohkan, transfer uang sekarang tidak perlu datang ke bank. Namun, di balik kemudahan tersebut, risiko cyber masih membayangi.
"Ada risiko yang kita sebut risiko cyber, apalagi ini hacker sudah mulai bergentayangan untuk nyatronin beberapa lembaga keuangan," ujar Wimboh.
Hal tersebut ujung-ujungnya adalah minta dibayar dan pembayarannya menggunakan kripto. Penggunaan kripto karena mungkin itu sulit di-track.
"Nah, memang tantangan ini sesuatu hal yang berevolusi, yang jadi perhatian kita bersama sehingga kita harus sering duduk bersama mengatasinya," ucap Wimboh.
Editor: Jujuk Ernawati