BTPN dan Bank Sumitomo Segera Merger
JAKARTA, iNews.id – PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) akan melakukan merger dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (SMBCI). Perseroan segera melakukan persiapan teknis untuk proses merger tersebut.
Direktur & Corporate Secretary BTPN Anika Faisal mengatakan, terkait merger, perseroan menerima surat dari pemegang saham, yakni Sumitomo Mitsui Banking Corporation, pada Kamis 25 Januari 2018.
“Merger ini sejalan dengan arahan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam rangka konsolidasi sektor keuangan, yang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan memaksimalkan sinergi sektor keuangan di Indonesia,” ujar Anika dalam surat keterbukaan informasi yang dikirimkan kepada OJK dan Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (29/1/2018).
Anika memastikan, semua proses yang dijalankan akan mengikuti peraturan perundangan yang berlaku. BTPN merupakan bank devisa yang fokus melayani dan memberdayakan segmen masyarakat berpendapatan rendah, yang terdiri atas para pensiunan, pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), serta komunitas prasejahtera produktif (mass market).
Berdasarkan data akhir kuartal III 2017, total pendanaan perseroan tumbuh 9%, dari Rp68,8 triliun pada akhir September 2016 menjadi Rp74,9 triliun pada akhir September 2017. Penyaluran kredit tumbuh 5% dari Rp62,6 triliun pada akhir September 2016 menjadi Rp65,8 triliun pada akhir September 2017. Adapun rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) di level 0,9%.
Aset BTPN per September 2017 mencapai Rp93,8 triliun, naik 9% dari Rp86,1 triliun periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) di level 24,8%.
Editor: Ranto Rajagukguk