Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : OJK di HUT ke-37 AEI: Kinerja Pasar Modal Indonesia Tunjukkan Perkembangan Positif di 2025
Advertisement . Scroll to see content

Bursa Karbon Nihil Transaksi, Begini Penjelasan BEI

Jumat, 29 September 2023 - 14:37:00 WIB
Bursa Karbon Nihil Transaksi, Begini Penjelasan BEI
Bursa Karbon Indonesia atau IDXCarbon masih nihil transaksi setelah diluncurkan. BEI mengakui likuiditas transaksi bursa karbon tidak seperti bursa saham. (Foto: YouTube OJK)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Geliat aktivitas perdagangan Bursa Karbon Indonesia atau IDXCarbon tidak semeriah masa seremonial. Terhitung sejak H+1 peluncuran, tidak ada satu pun pembeli dan penjual baru yang mencatatkan unit karbonnya.

Data perdagangan offset market pada Rabu (27/9/2023) menunjukkan harga unit karbon SPE-GRK milik PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) berada di level Rp77.000 per unit karbon atau tidak berubah sepanjang pukul 09.00-15.00 waktu bursa karbon.

Transaksi nihil ini tercantum di pasar reguler dengan volume dalam satuan ton karbon dioksida (tCO2). Adapun, pengguna jasa yang masih terdaftar mencapai 16 pihak. Sementara itu, sepinya transaksi juga terlihat di pasar non-reguler (marketplace), lelang (auction), hingga negosiasi.

Per Jumat (29/9), sistem perdagangan bursa karbon masih berlangsung hingga penutupan pada pukul 15.00 waktu IDXCarbon. Data transaksi akan terbuka setelah selesai perdagangan.

Menanggapi hal ini, Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) selaku penyelenggara IDXCarbon, Jeffrey Hendrik menuturkan, pihaknya tengah memproses sejumlah pengguna jasa bursa karbon baik dari sisi penjual maupun pembeli. Dia mengakui bahwa likuiditas transaksi bursa karbon tidak seperti bursa saham.

"Memang tidak se-likuid bursa saham. Dan karena ini masih tahap awal, jumlah pengguna jasa juga belum cukup banyak," ucap Jeffrey kepada wartawan, Jumat (29/9/2023).

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut