Cara Daftar Petani Milenial 2024 dan Besaran Gajinya
JAKARTA, iNews.id - Cara daftar petani milenial dan besaran gajinya menjadi topik yang semakin menarik perhatian generasi muda di Indonesia.
Dalam upaya meningkatkan partisipasi pemuda dalam sektor pertanian, Kementerian Pertanian telah meluncurkan program Petani Milenial yang menawarkan berbagai peluang menarik.
Program ini tidak hanya memberikan pelatihan dan pengetahuan tentang praktik pertanian modern, tetapi juga menjanjikan gaji yang kompetitif, sehingga menjadi pilihan karir yang menjanjikan bagi anak muda.
Berikut cara daftar petani milenial dan besaran gajinya:
Program Petani Milenial merupakan inisiatif dari Kementerian Pertanian untuk menarik generasi muda agar terlibat dalam sektor pertanian. Bagi Anda yang tertarik untuk mendaftar, berikut adalah langkah-langkah lengkapnya:
Akses situs resmi Kementerian Pertanian di latihanonline.pertanian.go.id. Pastikan Anda menggunakan koneksi internet yang stabil untuk menghindari gangguan saat proses pendaftaran.
Setelah masuk ke situs, cari dan pilih menu "Pelatihan Petani Milenial". Di sini, Anda akan menemukan informasi lebih lanjut tentang program dan cara pendaftarannya.
Setelah mengisi formulir, periksa kembali semua data yang telah dimasukkan. Jika sudah yakin bahwa semua informasi benar, klik tombol "Daftar" untuk menyelesaikan proses pendaftaran.
Setelah pendaftaran, tunggu konfirmasi dari pihak Kementerian Pertanian mengenai status pendaftaran Anda. Jika diterima, Anda akan mendapatkan informasi lebih lanjut tentang pelatihan dan kegiatan selanjutnya.
Salah satu daya tarik dari program ini adalah besaran gaji yang ditawarkan kepada peserta. Berikut adalah rincian mengenai gaji:
Peserta program Petani Milenial akan mendapatkan gaji minimal sebesar Rp 10 juta per bulan.
"Kalau mereka terlibat, itu dapat Rp 10 juta minimal per orang per bulan. Kalau jadi pegawai, Rp 2 juta, Rp 3 juta. Artinya menarik kan?" kata Amran Sulaiman Menteri Pertanian.
Gaji ini lebih tinggi dibandingkan dengan upah rata-rata pegawai di Indonesia, yang diharapkan dapat menarik minat generasi muda untuk terjun ke sektor pertanian.
Amran juga mengungkapkan bahwa hingga saat ini, sudah ada 20.000 orang yang mendaftar, dan 3.000 di antaranya telah diterima dalam program ini. Program ini ditujukan untuk mahasiswa dan pemuda berusia 19 hingga 39 tahun yang memiliki minat dalam pertanian