Cara Transfer ke Bank Luar Negeri dari Indonesia Cepat Sampai dalam Hitungan Jam!
JAKARTA, iNews.id - Cara transfer ke bank luar negeri dari Indonesia kini menjadi kebutuhan umum bagi masyarakat, baik untuk membayar biaya kuliah, mengirim uang keluarga, membayar supplier, hingga melakukan investasi.
Walau terdengar rumit, sebenarnya proses ini bisa berjalan mudah jika kamu memahami langkah-langkahnya, memilih layanan yang tepat, serta memperhatikan biaya dan keamanan transaksi.
Sebelum melakukan transfer, pastikan semua data penerima sudah lengkap dan akurat. Beberapa informasi penting yang wajib kamu siapkan antara lain:
Jika nominal transfer cukup besar, bank bisa meminta dokumen tambahan seperti bukti pembayaran atau surat keterangan tujuan pengiriman untuk mematuhi regulasi anti pencucian uang.
Bank tradisional seperti BCA, Mandiri, BNI, dan BRI menyediakan layanan telegraphic transfer (TT) atau wire transfer. Prosesnya dapat dilakukan langsung di kantor cabang atau melalui internet banking jika fitur internasional sudah diaktifkan.
Langkah-langkahnya sebagai berikut:
Keunggulan metode ini adalah keamanan tinggi dan dokumentasi resmi yang jelas. Kekurangannya, biaya cenderung lebih besar dan waktu pengiriman bisa mencapai 1–5 hari kerja tergantung negara tujuan.
Selain bank, kini banyak platform digital yang menawarkan transfer ke luar negeri dengan biaya lebih murah dan waktu lebih cepat. Beberapa di antaranya adalah:
Layanan ini bisa diakses melalui aplikasi tanpa harus datang ke kantor. Kecepatannya bervariasi antara beberapa jam hingga satu hari kerja, tergantung negara tujuan dan metode pembayaran.
Biaya pengiriman ke luar negeri biasanya terdiri dari beberapa komponen, yaitu:
Jika ingin lebih hemat, bandingkan antara biaya bank dan layanan fintech. Platform digital sering menawarkan kurs pasar (mid-market rate) yang lebih transparan dan biaya tetap yang rendah.
Faktor lain yang memengaruhi waktu transfer meliputi verifikasi dokumen, perbedaan zona waktu, dan hari libur di negara tujuan.
Setiap transaksi lintas negara diatur oleh Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Bank maupun platform digital wajib mematuhi peraturan anti pencucian uang dan melindungi nasabah dari potensi penipuan.
Beberapa hal penting untuk menjaga keamanan transaksi:
Untuk jumlah besar, bank biasanya akan meminta dokumen tambahan seperti faktur atau bukti perjanjian kerja sama sebagai bentuk verifikasi legalitas transaksi.
Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, kamu bisa menghemat waktu dan biaya serta memastikan dana tiba dengan aman di rekening tujuan.
Setiap metode memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing, jadi pilihlah sesuai kebutuhan dan prioritasmu.
Secara keseluruhan, memahami cara transfer ke bank luar negeri dari Indonesia sangat penting agar pengiriman uang lintas negara berlangsung aman, cepat, dan efisien. Kamu bisa menggunakan jalur bank tradisional jika mengutamakan keamanan dan dokumentasi resmi, atau memanfaatkan layanan digital untuk kemudahan serta biaya yang lebih ringan.
Editor: Komaruddin Bagja