Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hashim Ungkap Prabowo Sempat Ditawari Uang Sogok Rp16,5 Triliun: Ditolak Mentah-Mentah!
Advertisement . Scroll to see content

Daftar Negara yang Tak Memiliki Mata Uang, Ada Tetangga Indonesia

Kamis, 12 Mei 2022 - 21:45:00 WIB
Daftar Negara yang Tak Memiliki Mata Uang, Ada Tetangga Indonesia
Ilustrasi mata uang. (Foto: Ilustrasi/PIxabay)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sebuah negara biasanya menggunakan uang sebagai alat pembayaran yang sah. Namun, apa jadinya jika sebuah negara tidak memiliki mata uang? Lalu bagaimana warga di negara tersebut melakukan transaksi perdagangan?

Ternyata, rata-rata negara tersebut menggunakan mata uang negara lain sebagai alat tukar dalam perdagangan. Mayoritas mata uang yang digunakan adalah dolar Amerika Serikat (AS) dan euro

Dikutip dari berbagai sumber, berikut sejumlah negara yang tidak memiliki mata uang sendiri.

1. Republik Demokratik Timor Leste
Negara yang memisahkan diri dari Indonesia ini memilih dolar AS sebagai mata uang resmi di Timor Leste sejak tahun 2000 dengan dikeluarkannya Regulation 2000/7 pada 24 Januari 2000. Meski begitu, banyak juga mata uang negara lain yang beredar di Timor Leste seperti rupiah (Indonesia), bath (Thailand), escudo (Portugis) dan juga dollar Australia.

2. Republik El Salvador
El Salvador menggunakan dolar Amerika sebagai alat tukar dalam perdagangan. Negara tersebut mulai menggunakan dolar Amerika pada tahun 2000-an. Terbaru, pada September 2021, El Salvador telah resmi menggunakan Bitcoin. Keputusan atas penggunaan mata uang kripto tersebut justru menimbulkan pro dan kontra dari masyarakat setempat.

3. Ekuador
Ekuador menggunakan dolar AS sebagai alat tukar dalam perdagangan. Mata uang resmi Ekuador saat ini adalah dolar AS dan menjadi mata uang resmi Ekuador pada 13 Maret 2000. Menyusul depresiasi Sucre dan kekacauan yang disebabkan oleh devaluasi, Presiden Jamil Mahuad mengumumkan pengadopsian dolar AS sebagai mata uang resmi Ekuador.

4. Monako
Euro menggantikan mata uang lokal bagi 11 negara anggota Uni Eropa. Monako menjadi negara non-Uni Eropa yang menggunakan mata uang Euro sebagai mata uang resmi dengan perjanjian Maastrich tentang Uni Eropa pada 1992. Perjanjian ini menyingkirkan sejumlah persyaratan berat seperti stabilitas harga dan inflasi rendah bagi negara-negara yang ingin menggunakan mata uang tersebut.

Meski tidak seluruhnya, mayoritas negara-negara Uni Eropa menggunakan Euro sebagai alat tukar. Namun perbedaannya, ada negara uni Eropa yang sebelumnya memiliki mata uang sendiri, namun menggantinya dengan Euro. Seperti Jerman, mengganti mata uang Deutsch Mark atau Mark Jerman menjadi Euro pada tahun 1999. Kemudian ada Andorra, Kosovo, Montenegro, San Marino serta Vatikan yang juga menggunakan euro.

5. Senegal
Senegal menggunakan Franc CFA Afrika Barat. Selain Senegal, Pantai Gading, Togo, Mali, Niger, Benin dan Burkina Faso juga menggunakan mata uang yang sama. Negara-negara tersebut pernah dikuasi oleh Perancis pada akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20.

6. Kamerun
Kamerun menggunakan Franc CFA Afrika Tengah sejak tahun 1945. Republik Kongo, Republik Afrika Tengah, dan Gabon juga menggunakan mata uang yang sama dipengaruhi oleh sejarah yang mereka miliki.

7. Panama
Panama menggunakan dolar AS Sejak 1904. Kebanyakan negara di Amerika Selatan memang menggunakan dolar sebagai alat tukar. Namun mata uang resmi Panama adalah balboa Panama dan dolar Amerika Serikat.

8. Republik Zimbabwe
Sempat memiliki mata uang sendiri, Zimbabwe akhirnya mengadopsi dolar AS sebagai mata uang mereka pada tahun 2009. Mereka bukan negara pertama yang meninggalkan mata uangnya untuk kemudian memilih yang lain. 

Ekuador dan El Salvador mengadopsi dolar AS pada tahun 2000 untuk menangani hiperinflasi. Di luar "dolarisasi", yaitu ketika suatu negara mengadopsi dolar AS sebagai miliknya, negara-negara lain memungkinkan dolar beredar di samping mata uang mereka sendiri. 

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut