Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia Uji Coba Rudal Jelajah Burevestnik Bertenaga Nuklir, Jangkau Target 14.000 Km
Advertisement . Scroll to see content

Diblokir dari Sistem SWIFT, Rusia Diperkirakan Beralih ke Kripto

Senin, 28 Februari 2022 - 06:47:00 WIB
 Diblokir dari Sistem SWIFT, Rusia Diperkirakan Beralih ke Kripto
Jerman dan sekutu Barat setuju untuk mengeluarkan Rusia dari sistem pembayaran global SWIFT. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

NEW YORK, iNews.id - Analis memperingatkan kemungkinan Rusia beralih menggunakan kripto, jika diblokir dari sistem Telekomunikasi Keuangan Antar Bank Seluruh Dunia atau Society Worldwide Interbank Financial Telecommunication (SWIFT).

Peringatan itu, muncul di tengah perdebatan tentang sanksi yang dijatuhkan Amerika Serikat (AS), yang melarang Rusia dari sistem SWIFT setelah melakukan invasi ke Ukraina. 

Beberapa analis telah memperingatkan bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin, dapat beralih ke mata uang kripto untuk menghindari sanksi tersebut.

Analis Cowen Washington Research Group, Jaret Seiberg, mengatakan jika Rusia menggunakan kripto untuk menghindari sanksi tersebut, maka dukungan politik di AS untuk kripto akan turun dan risiko regulasi akan meningkat.

“Kami percaya Washington khawatir bahwa Rusia akan menggunakan kripto untuk menghindari sanksi,” kata Jareet Seiberg, seperti dikutip Bitcoin.com, Minggu (27/2/2022). 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut