Dolar AS Menguat Tipis Usai Rilis Data Ketenagakerjaan

NEW YORK, iNews.id - Kurs dolar Amerika Serikat (AS) menguat tipis pada akhir perdagangan Jumat (2/4/2021) waktu setempat karena pelaku pasar mencermati data pekerjaan yang baru dirilis.

Mengutip Xinhua, Sabtu (3/4/2021), indeks dolar AS yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,08 persen menjadi 93,0029.

Baca Juga

Bahlil Akan Denda Rp6,5 Miliar untuk Penambang di Kawasan Hutan

Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,1762 dolar AS dari 1,1770 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,3819 dolar AS dari 1,3831 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi 0,7599 dolar AS dari 0,7616 dolar AS.

Baca Juga

Tangkap Pelaku ke-13, Polresta Banyuwangi Sita Dolar Palsu Senilai Rp420 Juta 

Dolar AS dibeli 110,68 yen Jepang, lebih tinggi dari 110,62 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9421 franc Swiss dari 0,9419 franc Swiss, dan naik menjadi 1,2568 dolar Kanada dari 1,2549 dolar Kanada.

Volume perdagangan relatif tipis karena banyak pasar keuangan tutup pada Jumat untuk liburan. Pengusaha AS menambahkan 916.000 pekerjaan pada Maret, dengan tingkat pengangguran turun tipis menjadi 6,0 persen, Departemen Tenaga Kerja melaporkan Jumat. 

Ekonom yang disurvei oleh Dow Jones Newswires dan The Wall Street Journal telah memperkirakan kenaikan laporan gaji mencapai 675.000.

Editor: Ranto Rajagukguk