Dolar AS Tekan Rupiah ke Rp13.785

JAKARTA, iNews.id - Kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di pasar spot hingga akhir sesi perdagangan, Kamis (19/4/2018) bertahan di teritori negatif. Laju dolar AS yang menguat membuat mata uang Garuda terus mengalami tekanan.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah ditutup terdepresiasi 9 poin atau 0,07 persen menjadi Rp13.785 per dolar AS. Saat dibuka, rupiah diperdagangkan ke level Rp13.775 per dolar AS.
Di akhir sesi kemarin, rupiah sempat menetap ke Rp13.776 per dolar AS. Rentang pergerakan rupiah hari ini adalah Rp13.774.
Adapun Yahoo Finance mencatat, rupiah turun 9 poin atau 0,07 persen menjadi Rp13.780 per dolar AS. Posisi rupiah di awal sesi sempat singgah ke Rp13.773 per dolar AS.
Posisi di akhir sesi kemarin, rupiah sempat bergerak ke Rp13.771 per dolar AS. Rata-rata pergerakan rupiah hari ini adalah Rp13.766-13.784 per dolar AS.
Sebagai informasi, kurs dolar AS naik pada Rabu, 18 Maret 2018 waktu setempat karena pelaku pasar terus mencermati Beige Book Federal Reserve.
Menurut Beige Book yang dirilis pada sore hari, aktivitas ekonomi terus berkembang dengan kecepatan menengah sampai moderat di 12 distrik Fed pada bulan Maret dan awal April.
Pandangan tetap positif, tetapi kontak di berbagai sektor termasuk manufaktur, pertanian, dan transportasi menyatakan keprihatinan tentang tarif yang baru dikenakan dan/atau diusulkan.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, meningkat 0,14 persen menjadi 89,637 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,2378 dolar AS dari 1,2365 dolar AS di sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,4204 dolar AS dari 1,4287 dolar AS di sesi sebelumnya. Dolar Australia meningkat menjadi 0,7784 dolar AS dari 0,7769 dolar AS.
Dolar AS membeli 107,27 yen Jepang, lebih tinggi dari 107,01 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik 0,9683 franc Swiss dari 0,9661 franc Swiss, dan meningkat menjadi 1,2632 dolar Kanada dari 1,2555 dolar Kanada.
Editor: Ranto Rajagukguk