Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Cuaca Ekstrem, BPS Peringatkan Potensi Gagal Panen di Akhir 2025
Advertisement . Scroll to see content

Ekspor per Oktober Naik 6,89 Persen, Sentuh 22 Miliar Dolar AS

Senin, 15 November 2021 - 11:58:00 WIB
Ekspor per Oktober Naik 6,89 Persen, Sentuh 22 Miliar Dolar AS
Salah satu giat eskpor di Pelabuhan Bitung. (Foto: Istimewa) 
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan bahwa nilai ekspor pada Oktober 2021 mencapai 22,03 miliar dolar AS. Angka ini mengalami kenaikan sebesar 6,89 persen jika dibandingkan dengan September 2021 atau month-to-month (mtm).

Kepala BPS, Margo Yuwono mengatakan, ekspor tersebut terdiri atas migas dan non-migas, di mana ekspor migas per Oktober 2021 mencapai 1,03 miliar dolar AS, naik 9,91 persen dibandingkan September 2021. Sedangkan ekspor non migas tercatat sebesar 21 miliar dolar AS, naik 6,75 persen dari September 2021. 

"Sedangkan jika dibandingkan ekspor Oktober 2021 dengan ekspor Oktober 2020 secara tahunan atau year on year (yoy), tumbuh cukup tinggi 53,35 persen. Kalau kita pilah, migasnya secara yoy meningkat 66,84 persen, dan non-migasnya meningkat 52,75 persen yoy," ujar Margo dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Senin (15/11/2021). 

Secara keseluruhan, Margo merinci bahwa kinerja ekspor di 2021 lebih baik dibandingkan tahun 2019 dan 2020. Secara perkembangan, kinerja ekspor non-migas 2021 dapat disimpulkan lebih baik dari dua tahun sebelumnya. 

Adapun peningkatan terbesar ekspor non-migas Oktober 2021 terhadap September 2021 terjadi pada komoditas bahan bakar mineral sebanyak 823,3 juta dolar AS atau 26,59 persen. Sementara penurunan terbesar terjadi pada mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya sebesar 105,5 juta dolar AS atau 10,04 persen.

"Kinerja ekspor kita secara total maupun non-migas di 2021 ini lebih baik dibandingkan tahun 2019 dan 2020. Semoga kinerja ekspor ini bisa dipertahankan di tahun-tahun ke depan supaya berdampak kepada pemulihan ekonomi di Indonesia," ucap Margo.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut