Elon Musk Indikasikan Tak Akan Lepas Saham Tesla di Bitcoin

NEW YORK, iNews.id - CEO Tesla, Elon Musk, mengindikasikan tak akan melepas saham perusahaan pembuat kendaraan listrik itu di Bitcoin. Di awal tahun ini, Tesla telah berinvestasi di Bitcoin senilai 1,5 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp21,553 triliun.

Pada Rabu (19/5/2021), Elon Musk membuat cuitan di akun Twitter-nya, dengan menyebut Tesla memiliki "tangan berlian" dengan menggunakan emoji untuk berlian dan tangan di tengah kehancuran pasar cryptocurrency global.

Harga Pangan Naik Akhir Pekan, Cek Daftarnya

Cuitan itu, memunculkan spekulasi bahwa Elon Musk tak akan melepas kepemilikan saham Tesla di Bitcoin, meskipun nilai uang kripto itu telah terkoreksi signifikan dalam 24 jam terakhir.

Harga Bitcoin anjlok sebanyak 30 persen dan kapitalisasi pasarnya kehilangan lebih dari 500 miliar dolar AS, setelah laporan media mengatakan bahwa regulator China telah meminta lembaga keuangan untuk menghindari cryptocurrency.

Hal itu memicu kekhawatiran bahwa China dapat menindak penambangan cryptocurrency, termasuk Bitcoin, mengingat lebih dari 50 persen penambangan Bitcoin di dunia saat ini dilakukan investor di berbagai kota besar di China.

Menurut Coin Metrics, pada perdagangan Rabu (19/5/2021), Bitcoin yang merupakan uang krypto paling populer di dunia jatuh sebesar 30 persen, menjadi sekitar 30.000 dolar AS. Nilai tersebut sekaligus menjadi level terendah Bitcoin sejak akhir Januari 2021.

Cuitan Elon Musk dalam beberapa pekan terakhir telah mengguncang harga uang kripto, baik Bitcoin maupun Dogecoin.

Pada 12 Mei, konglomeerat nyentrik itu mengatakan Tesla telah menangguhkan pembelian kendaraan menggunakan bitcoin, dengan alasan masalah lingkungan atas proses penambangan. Setelah cuitannya itu, kapitalisasi pasar Bitcoin merosot 300 miliar dolar AS dari seluruh pasar cryptocurrency pada hari yang sama.

Pada akhir pekan lalu, Elon Musk juga sempat membuat cuitan yang mengindikasikan bahwa Tesla kemungkinan akan menjual kepemilikan saham di Bitcoin. Namun kemudian dia membuat klarifikasi bahwa perusahaan pembuat kendaraan listrik itu tak akan melepas saham di Bitcoin.

Saham Tesla juga telah mengalami penurunan harga sekitar 4 persen pada perdagangan Rabu (19/5/2021). Microstrategy, perusahaan lain yang memegang bitcoin dalam jumlah besar untuk perbendaharaan perusahaannya, juga mengalami penurunan turun lebih dari 7 persen.

Editor: Jeanny Aipassa