Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Harta Kekayaan Heru Pambudi Sekjen Kemenkeu Capai Rp71 Miliar, Unggul Jauh dari Purbaya
Advertisement . Scroll to see content
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id Kementerian Keuangan menantang Gubernur Provinsi Jawa Tengah, Ganjar Pranowo untuk menerbitkan surat utang atau obligasi daerah dalam waktu kurang dari tiga bulan mendatang.

“Jateng harus menjadi role model. Jadi obligasi daerah di-launching di sini, kemudian harus bisa dalam waktu kurang dari tiga bulan,” kata Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo di Gedung Bursa Efek (BEI) Indonesia, Jakarta, Jumat (29/12/2017).

Menurut Mardiasmo, pemerintah daerah tidak bisa lagi mengandalkan dana dari pemerintah pusat ataupun pendapatan asli daerah (PAD) untuk membangun daerahnya.

"Kita harus mencoba satu instrumen baru bagi kepala daerah dengan melakukan suatu inovasi, terobosan baru dalam kembangkan keuangan daerah yang selama ini masih konvensional. Terobosan baru itu salah satunya obligasi daerah," kata Mardiasmo.

Mardiasmo menuturkan, selama ini sebagian besar kepala daerah masih mengandalkan dana pemerintah pusat dan PAD dalam pembangunan daerahnya. Selama ini, sumber pembiayaan daerah masih konvensional sehingga dana yang ada belum cukup membangun infrastrukturnya secara cepat.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut