Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : KPPU Jatuhkan Denda Rp15 miliar ke TikTok Imbas Telat Lapor Akuisisi Tokopedia
Advertisement . Scroll to see content

GOTO Rugi Rp90 Triliun Sepanjang 2023, Harga Saham Jatuh 1,3 Persen

Selasa, 19 Maret 2024 - 21:36:00 WIB
GOTO Rugi Rp90 Triliun Sepanjang 2023, Harga Saham Jatuh 1,3 Persen
Goto rugi Rp90 triliun di 2023, sahamnya jatuh 1,3 persen
Advertisement . Scroll to see content

Ini terjadi akibat kerugian penurunan nilai goodwill GOTO yang diklaim sebesar Rp78,76 triliun. Secara operasional, kerugian GOTO melandai 66,10 persen yoy menjadi Rp10,27 triliun, dari tahun 2022 yang sebesar Rp30,32 triliun.

Penurunan rugi sejalan dengan pertumbuhan pendapatan hingga efisiensi biaya dan beban. Hingga akhir 2023, GOTO membukukan pendapatan bersih Rp14,78 triliun, tumbuh 30,27% yoy, sedangkan total biaya-beban GOTO mencapai Rp25,06 triliun, alias berkurang 38,86 persen yoy.

Rilis kinerja keuangan ini menjadi katalis pemberat bagi harga saham GOTO sore ini. Hingga penutupan Selasa (19/3), saham GOTO turun 1,37 persen menjadi Rp72 per saham, berbalik arah dari reli yang terjadi dalam tiga hari terakhir.

Dalam keterangan resminya, manajemen mengakui rugi bersih Rp90,5 triliun dipicu oleh pencatatan pembalikan nilai goodwill (goodwill reversal) senilai Rp78,8 triliun sebagaimana diwajibkan oleh standar akuntansi keuangan yang berlaku.

“Ini merupakan dampak dari transaksi Tokopedia dan TikTok yang mengakibatkan hilangnya pengendalian GoTo terhadap Tokopedia dimulai 1 Februari 2024. Rugi yang diakibatkan pembalikan nilai goodwill tersebut bersifat tidak berulang (non-recurring), nonkas, dan tidak berdampak kepada EBITDA yang disesuaikan maupun arus kas Perseroan,” terang manajemen.

Perseroan turut melaporka EBITDA yang disesuaikan (adjusted EBITDA) positif untuk pertama kalinya sebesar Rp77 miliar pada kuartal IV-2023. Sementara untuk tahun buku 2023, adjusted EBITDA GOTO juga mengalami perbaikan menjadi minus Rp3,67 triliun, dari akhir tahun 2022 yang mencapai Rp16,01 triliun.

"Perseroan berharap dapat mencapai EBITDA yang disesuaikan impas (breakeven) secara Grup untuk keseluruhan tahun buku 2024, dan secara bersamaan menginvestasikan kembali pendapat yang diperoleh kepada kegiatan bisnis Perseroan secara berkelanjutan, seiring upaya menuju pertumbuhan top line,” tutup Direktur Keuangan GOTO, Jacky Lo.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut