Harga 6 Saham Kesehatan dan Farmasi Ini Melonjak saat Kasus Covid-19 Meningkat
JAKARTA, iNews.id - Sejumlah saham di sektor kesehatan dan farmasi mencatat kinerja positif di tengah meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia. Kemarin (Senin, 21/6/2021), Covid-19 tembus 2.004.445 kasus.
Berdasarkan data RTI, sejumlah saham sektor kesehatan dan farmasi yang melonjak, yakni Indofarma (INAF), Kimia Farma (KAEF), Itama Ranoraya (IRRA), Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul (SIDO), Medikaloka Hermina (HEAL), dan Sarana Meditama Metropolitan (SAME).
Saham PT Indofarma Tbk (INAF) pada penutupan sesi I hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp220 atau 8,53 persen ke Rp2.800 per lembar saham. Dalam satu bulan, saham INAF naik 27,27 persen dan dalam satu tahun telah melonjak 196,30 persen.
Frekuensi perdagangan saham INAF tercatat sebanyak 8.230 kali dengan 14,92 juta lembar saham diperdagangkan dan nilai transaksi mencapai Rp44,58 miliar. Adapun price earning ratio (PER) 1192,40 dengan market cap sebesar Rp8,68 triliun.
Sementara saham PT Kimia Farma Tbk (KAEF) pada penutupan sesi I hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp180 atau 6,19 persen ke Rp3.090 per lembar saham. Dalam satu bulan, saham KAEF naik 27,69 persen dan dalam satu tahun telah melonjak 157,50 persen.
Frekuensi perdagangan saham KAEF mencapai 23.488 kali dengan 64,36 juta lembar saham diperdagangkan dan nilai transaksi mencapai Rp209,63 miliar. PER 248,08 dengan market cap sebesar Rp17,16 triliun.
Sedangkan saham PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) pada penutupan sesi I hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp35 atau 1,99 persen ke Rp1.790 per lembar saham. Dalam satu bulan, saham IRRA naik 21,77 persen dan dalam satu tahun meroket 225,45 persen.
Frekuensi perdagangan saham IRRA mencapai 24.372 kali dengan 77,34 juta lembar saham diperdagangkan dan nilai transaksi mencapai Rp148,95 miliar. PER 34,24 dengan market cap sebesar Rp2,86 triliun.