IHSG Diprediksi Hadapi Volatilitas di Semester I 2023, Ini Penyebabnya
Selain itu, faktor penguat IHSG lainnya yaitu sektor Metal Mining, terutama nikel, serta sektor pendukungnya seperti transportasi perkapalan akan diuntungkan dari pengoperasian smelter baru di akhir 2023 dan 2024.
"Kami memperkirakan konsumsi akan pulih di semester II-2023, disebabkan adanya dampak positif dari kenaikan upah, dampak inflasi yang mulai berkurang, dan daya beli masyarakat biasanya membaik menjelang tahun Pemilu. Selain itu, penurunan harga komoditas juga dapat menurunkan biaya produksi dan biaya bahan baku," ucapnya.
Akan tetapi, investor perlu mencermati adanya potensi penurunan dan volatilitas IHSG di semester I 2023. Dari perspektif analisa teknikal saham, asumsi dasar RHB Sekuritas Indonesia menunjukkan IHSG memiliki potensi penurunan ke level 6.500 pada semester I 2023 yang disebabkan ketidakpastian kondisi makroekonomi yang akan meningkatkan volatilitas pasar.
Editor: Aditya Pratama