Tingginya inflasi AS dan akan agresifnya The Fed menaikkan FFR bukan hanya berdampak atas tajamnya kejatuhan Indeks Dow Jones tetapi juga berdampak atas naiknya yield obligasi AS segala tenor khususnya tenor 10 tahun yang saat ini sudah mendekati level 3,5 persen yang tentunya juga berdampak atas turunnya harga obligasi Indonesia sebagai dampak dari naiknya yield obligasi Indonesia yang sudah mencapai 7,530 persen untuk tenor 10 tahun.
Jika kejatuhan tajam Indeks Dow Jones dan naiknya yield obligasi AS dikombinasikan dengan berlanjutnya kejatuhan harga beberapa komoditas seperti: Oil turun di hari pertama 1,78 persen, Coal turun di hari keempat sebesar 2,32 persen, Gold turun di hari kedua sebesar 0,57%, Nikel kembali turun di hari kelima sebesar 2,42 persen serta Timah turun lebih tajam di hari ketiga sebesar 6,72 persen.
Adapun saham-aham yang direkomendasikan untuk dibeli (Buy), antara lain SMGR, ISAT, CPIN, PGAS, MEDC UNTR, TBIG, BMRI, JSMR, JPFA. Sementara rekomendasi Sell: TINS, INCO, ANTM, MDKA.
Berikut saham-saham rekomendasi MNC Sekuritas dengan perkiraan harganya:
SMGR Rp6.500 - Rp7.175
ISAT Rp6.400 - Rp7.100
CPIN Rp4.825 - Rp5.325
PGAS Rp1.610 - Rp1.820
MEDC Rp600 - Rp670
Editor: Jeanny Aipassa
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku