JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diprediksi kembali melemah pada sepanjang perdagangan imbas beberapa sentimen negatif pekan lalu. Indeks acuan akan berada di rentang 7.133-7.207.
Penasihat Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) sekaligus analis MNC Sekuritas, Edwin Sebayang menuturkan, IHSG akan dibayangi kekhawatiran investor bahwa Amerika Serikat (AS) akan masuk lembah resesi akibat agresivitas The Fed menaikkan suku bunga dengan ditandai Dow Jones Wall Street turun.
Kemenhub Berikan Konsesi 30 Tahun untuk Pelabuhan Lembar NTB
"Jika faktor terjungkalnya Indeks DJIA dikombinasikan dengan kembali turunnya harga beberapa komoditas serta kembali naiknya yield obligasi AS tenor dua tahun yang sudah berada di level 4.203 persen ditengah pelemahan Rupiah menuju level 15,100, berpotensi menjadi sentimen negatif pendorong IHSG berlanjut turun dalam perdagangan awal minggu, Senin ini," ujar Edwin dalam risetnya, Senin (26/9/2022).
Menurut Edwin, The Fed diperkirakan akan kembali menaikkan FFR sekitar 125 bps (1.25 persen) di dua pertemuan The Fed hingga akhir tahun 2022 dan berlanjut menaikkan FFR hingga 4,6 persen di tahun 2023.
Aksi Anies Jadi Sopir Angkot Mikrotrans AC Jak26, Antar Emak-Emak ke Pasar Klender
Hal tersebut mengakibatkan tekanan jual di Wall Street tetap berlanjut di hari keempat, walaupun setelah pengumuman kenaikan FFR dan Wall Street terjadi beberapa hari sebelumnya, dimana Indeks DJIA kembali terjungkal di hari Jumat sebesar 1,62 persen.
Mazda Bakal Setop Produksi Mobil di Rusia, Ini Penyebabnya
Sentimen lainnya jika kejatuhan Indeks DJIA dikombinasikan dengan turunnya harga beberapa komoditas seperti: Coal turun 2,48 persen, Gold 1,75 persen, Oil 4,86 persen, Nikel 4,06 persen, CPO 2,31persen serta kembali naiknya yield obligasi AS tenor 2 tahun yang sudah berada di level 4.203 persen ditengah pelemahan Rupiah menuju level 15,100.
Saham rekomendasi Buy: BRIS, TBIG, AGII ISAT, SMGR, CMRY, ICBP, MIKA, INTP, CPIN
Saham-saham rekomendasi Edwin Sebayang yang dapat menjadi pilihan diantaranya:
BRIS 1,500 - 1,655
TBIG 2,710 - 2,990
AGII 2,400 - 2,650
ISAT 7,000 - 7,700
SMGR 7,050 - 7,800
Editor: Aditya Pratama
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku