IHSG Tembus Level 7.000 Hari Ini, Dirut BEI: Bukti Keyakinan Investasi di Pasar Modal Indonesia Sangat Tinggi
Inarno mengungkapkan, sejauh ini konflik Rusia-Ukraina terhadap pasar modal Indonesia belum terlalu berdampak. Hal itu, terlihat dari pergerakan IHSG saat invasi Rusia ke Ukraina hanya terkoreksi -1,48 persen, sedangkan Bursa Rusia turun signifikan sebesar 33,28 persen.
"Bagaimana setelah post invasi, setelah invasi, ya kita lihat Alhamdulillah dari 25 Februari 2022 sampai 11 Maret 2022, justru growth kita cukup bagus, di mana kita bertumbuh 1,54 persen," ungkap Inarno.
Dia menambahkan, pertumbuhan IHSG yang terjadi di saat invasi Rusia ke Ukraina merupakan suatu yang pencapaian yang luar biasa, karena arus modal asing yang masuk cukup besar.
"Mungkin kita boleh dibilang mendapatkan windfall gain dari serangan Rusia ke Ukraina," tutur Inarno.
Editor: Jeanny Aipassa