Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan, Komunikasi dan Edukasi KSEI Rasmi M. Ramyakim menambahkan, berdasarkan data KSEI per 3 November 2022, investor pasar modal didominasi oleh investor berusia di bawah 30 tahun sudah mencapai lebih dari 59 persen dengan nilai aset lebih dari Rp54 triliun. Jika dilihat dari pendidikan, maka investor dengan pendidikan terakhir SMU atau di bawahnya sudah mencapai lebih dari 60 persen dengan nilai aset lebih dari Rp200 triliun.
Data demografi memperlihatkan terjadi kenaikan persentase investor pasar modal di beberapa daerah, yaitu di Pulau Kalimantan yang mencapai kenaikan hampir 36 persen dengan nilai aset sekitar Rp60 triliun, serta Pulau Sumatera dengan kenaikan lebih dari 35 persen dan nilai aset sekitar Rp98 triliun.
Rasmi menuturkan, selain karena sinergi yang baik antara Self Regulatory Organization (SRO) dan para pelaku pasar modal, penambahan jumlah investor lokal karena adanya kemudahan pembukaan rekening secara online yang sangat membantu masyarakat untuk menjadi investor di pasar modal.
"Pengembangan infrastruktur perlindungan investor KSEI seperti AKSES untuk pemantauan portofolio investasi serta EASY untuk penyelenggaraan RUPS online semakin memudahkan investor untuk melakukan aktivitas di pasar modal Indonesia," ujarnya.
Editor: Jujuk Ernawati
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku