IPO Hari Ini, Berikut Profil Saraswanti Indoland Development (SWID)
JAKARTA, iNews.id - PT Saraswanti Indoland Development Tbk akan melaksanakan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Kamis (7/7/2022). Calon emiten dengan kode saham SWID ini bakal menjadi perusahaan tercatat ke-22 di BEI pada tahun 2022.
Mengutip laman e-IPO, Saraswanti Indoland Development merupakan salah satu pengembang ternama yang berdiri sejak 2010. Perseroan merupakan anak perusahaan dari Kelompok Usaha Saraswanti, yang bergerak dalam bidang properti, khususnya dalam pengembangan High Rise Building, berupa Apartemen, Condotel, dan Convention Hall.
Perseroan telah berhasil mengembangkan suatu kawasan flagship yang merupakan mixed-used, yang terletak di kota Yogyakarta, dengan nama merek Mataram City, yang juga merupakan kantor pusat Perseroan, yang berlokasi di Jalan Palagan Tentara Pelajar Km. 7, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pada tahun 2021, di kawasan Mataram City telah berdiri dua tower Apartemen 19 lantai dan satu tower Condotel 19 lantai yang dioperasikan sebagai hotel oleh PT Archipelago International Indonesia dengan nama The Alana Yogyakarta Hotel & Convention Center, serta satu Convention Hall dengan nama Mataram City International Convention Center (MICC)
Selain Kawasan Mataram City, Perseroan juga mengembangkan proyek Graha Indoland, yang merupakan tower Condotel 8 lantai yang dioperasikan sebagai hotel oleh PT SOL Melia Indonesia dengan nama Innside by Melia Yogyakarta, yang terletak di Jl. Ring Road Utara, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pengembang properti ini menetapkan harga IPO Rp200 per saham dan mencatat kelebihan permintaan (oversubscribe) hingga 22 kali.
Dalam prospektusnya, SWID melepas sebanyak 340 juta saham atau sebesar 6,31 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan nilai nominal Rp20 per saham. Perseroan menargetkan dana dari aksi korporasi ini sebesar Rp68 miliar.
SWID secara bersamaan juga menerbitkan sebanyak 340 juta Waran Seri I yang menyertai saham baru perseroan atau sebanyak 6,74 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka penawaran umum perdana saham ini disampaikan.
Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada tanggal penjatahan.
Setiap pemegang satu saham baru Perseroan berhak memperoleh satu Waran Seri I di mana setiap satu waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru perseroan yang dikeluarkan dalam portepel. Waran Seri I yang diterbitkan mempunyai jangka waktu pelaksanaan selama satu tahun.
Waran Seri I adalah efek yang diterbitkan oleh perseroan yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk memesan saham biasa atas nama perseroan yang bernilai nominal Rp20 setiap sahamnya dengan harga pelaksanaan Rp250.
Editor: Aditya Pratama