Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jangan Lewatkan IG Live MNC Sekuritas Sore Ini: Unboxing MotionTrade Lite
Advertisement . Scroll to see content

Pasar Modal dan Suku Bunga Stabil, Indonesia Bakal Keluar dari Status Negara Fragile Five?

Senin, 04 Juli 2022 - 13:30:00 WIB
Pasar Modal dan Suku Bunga Stabil, Indonesia Bakal Keluar dari Status Negara Fragile Five?
Bank Indonesia (BI) adalah salah satu bank sentral yang paling tidak hawkish di dunia selama masa pandemi dan krisis saat ini. (Foto: dok iNews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA MPI - Satu dekade yang lalu, Indonesia mendapat label yang tidak diinginkan sebagai salah satu negara Fragile Five. Label tersebut diberikan kepada negara emerging market dengan ekonomi yang sangat rentan terhadap arus keluar modal dan kemerosotan mata uang setiap kali suku bunga global naik.

Mengutip Reuters, Senin (4/7/2022), jika maju cepat ke babak baru pengetatan moneter yang dipimpin oleh Federal Reserve AS, Indonesia sebagai ekonomi terbesar di Asia Tenggara dan pasar modalnya telah menunjukkan ketahanan yang luar biasa, menyoroti apakah situasinya telah berubah secara fundamental.

Bank sentral Indonesia adalah salah satu yang paling tidak hawkish di dunia, tidak memberikan petunjuk kapan akan menaikkan suku bunga, sementara inflasi baru saja naik di atas kisaran target 2 persen-4 persen dan rupiah adalah salah satu mata uang dengan kinerja terbaik di Asia. 

Hal tersebut kontras jika dibandingkan dengan tahun 2013, ketika The Fed hanya menyebutkan rencana untuk mengurangi stimulus memicu arus keluar modal yang tidak stabil yang membuat rupiah turun 20 persen, memaksa Bank Indonesia (BI) untuk menaikkan suku bunga sebesar 175 basis poin.

"Di Indonesia belum ada kenaikan suku bunga kebijakan dari tahun ke tahun. Sekarang itu sangat jarang terjadi," kata Ivan Tan, analis lembaga keuangan lembaga pemeringkat S&P, mengatakan dalam sebuah seminar pekan lalu.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut