Listing GOTO Bawa IHSG Sesi I Sentuh Rekor Baru All Time High di Level 7.355

Sebagian besar indeks sektoral melemah antara lain keuangan -0,99 persen, infrastruktur -0,94 persen, bahan baku -2,09 persen, industri -0,55 persen, siklikal -0,32 persen, properti -0,92 persen, nonsiklikal -1,19 persen, dan energi -0,89 persen.
Sedangkan indeks sektoral yang menguat adalah teknologi 2,23 persen, transportasi 4,67 persen, dan kesehatan -0,10 persen.
Investor asing terpantau melakukan net buy secara akumulatif sebesar Rp553,64 miliar, mencakup Rp446,08 miliar di pasar reguler, dan Rp107,56 miliar di pasar negosiasi-tunai.
Pembelian asing terhadap sejumlah emiten big caps di pasar reguler antara lain PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp82,8 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp76,0 miliar, dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp57,9 miliar.
Sementara net sell asing di pasar reguler yakni PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) Rp36,2 miliar, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Rp23,1 miliar, dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) Rp14,9 miliar.
Saham-saham yang masuk top gainers, yaitu PT Wir Asia Tbk (WIRG) melejit 24,55 persen di Rp685, PT MNC Energy Investment Tbk (IATA) naik 17,80 persen di Rp278, dan PT Darma Henwa Tbk (DEWA) naik 16,92 persen di Rp76.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, saham PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) turun -6,37 persen di Rp382, PT Surya Eesa Perkasa Tbk (ESSA) anjlok -5,94 persen di Rp1.425, dan PT Indo Pureco Pratama Tbk (IPPE) tertekan -5,68 persen di Rp332.
Editor: Jeanny Aipassa