Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tekan Jeratan Pinjol, Kemenag dan Baznas Luncurkan Program Microfinance Masjid
Advertisement . Scroll to see content

Makin Marak Terjadi, Ini Solusi Keluar dari Jeratan Pinjol ala Ustaz Adi Hidayat

Jumat, 05 November 2021 - 10:35:00 WIB
Makin Marak Terjadi, Ini Solusi Keluar dari Jeratan Pinjol ala Ustaz Adi Hidayat
Ilustrasi pinjaman online. (Foto: dok Indodana)
Advertisement . Scroll to see content

Adapun Ustaz Adi Hidayat menyebut konsep zakat menurut Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam yaitu "diambil dari kalangan orang-orang yang mampu telah memenuhi rukun dan syaratnya kemudian di tempat itu disalurkan lagi kepada orang-orang yang berhak menerima dengan kualifikasi tertentu di daerah itu."

"Kalau kita gunakan porsinya di BAZNAS atau di lazis, atau ormas juga punya lazis, Muhammadiyah punya LazisMU, NU punya LazisNU, kemudian juga ormas-ormas yang lain belum nanti di institusi-institusi juga punya badan zakatnya sendiri. Jadi, kalau kita bangun konsepsi dengan sinergi baik, saya kira Insya Allah akan banyak membantu tinggal nanti ada pendataan siapa yang berhak mengeluarkan zakat dan menerimanya," kata dia.

- Metode Anshar-Muhajirin (AMIN)

Kemudian, Ustaz Adi Hidayat menyampaikan, dengan menggunakan metode Anshar-Muhajirin (AMIN) bisa menjadi salah satu solusi keluar dari jeratan pinjol, dimana hal tersebut merupakan spirit dari Al-Qur'an yang sangat baik dan dia pun menerapkannya.

Dia menjelaskan, konsep ini merupakan ajaran Islam yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wassalam, dimana Nabi mendapatkan petunjuk dari Allah SWT untuk mempersaudarakan kaum Muhajirin Mekkah yang mengalami kesulitan saat berhijrah, dengan Kaum Anshar Madinah yang berada dalam kondisi yang relatif lapang.

"Jadi dengan semangat seperti golongan Anshar yang dipersaudarakan sesuai dengan kebutuhannya apapun demikian seterusnya sampai kita bisa membangun sifat toleransi yang sangat luar biasa dan sifat tolong-menolong yang sangat tinggi," tuturnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut