Menkop Ferry Juliantono Ajak ICMI Perkuat Kopdes sebagai Ekosistem Baru Ekonomi Kerakyatan
BALI, iNews.id - Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono menegaskan koperasi adalah amanat konstitusi dan fondasi ekonomi rakyat yang kini diperkuat melalui program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih sebagai ekosistem baru untuk memotong rantai pasok, menghadirkan layanan usaha di desa, dan melibatkan jutaan anggota. Karena itu, penguatan koperasi juga membutuhkan dukungan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) yang memiliki peran strategis dalam memberikan pandangan keilmuan, pembinaan, dan jejaring intelektual.
"Hal itu untuk memastikan gerakan ekonomi kerakyatan berjalan lebih terarah dan berkelanjutan, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat," ucap Menkop, saat menjadi narasumber dalam acara National Leadership Camp dengan tema "Meneguhkan Peran Cendikiawan Muslim untuk Mewujudkan Indonesia Emas" yang diadakan Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI), di Bali, Sabtu (6/12).
Hadir dalam acara tersebut, Ahmad Muzani (Ketua MPR RI), Prof Arif Satria - Kepala BRIN (Ketua Umum ICMI), Fadel Muhammad (Anggota DPD), Andi Yuliani Paris (Anggota Komisi XI DPR RI), Dr Priyo (Wakil Ketua Umum ICMI), Andi Irman (Bendahara Umum ICMI), dan Direktur Pembiayaan Syariah LPDB Ari Permana.
Menkop mengajak kalangan ICMI untuk mengambil kesempatan dan memanfaatkan momentum ini untuk perkuatan ekonomi kerakyatan ke depan. Tahun depan, bakal ada 80.000 lebih gerai ritel modern yang dikelola Kopdes Merah Putih.
"Maknanya, kita harus bisa memproduksi barang-barang sendiri untuk dijual di ritel-ritel modern milik Kopdes Merah Putih," ujar Menkop.
Bahkan, bagi Menkop, ini merupakan kesempatan emas dalam mendorong masyarakat koperasi bisa kembali ke sektor produksi. "Kembali ke sektor distribusi, industri dan sektor perkreditan," tegas Menkop.
Menkop berharap ICMI bisa membangun koperasi atau mendorong pelaku UMKM yang ada di lingkungan keluarga besar ICMI untuk mulai bikin pabrik sabun, pabrik detergen, pabrik shampo, pabrik kecap, pabrik saus, pabrik sambal, dan sebagainya.
"Apa pun pabriknya, juga industri kecil, dan dalam bentuk koperasi, kita akan dukung," kata Menkop.