Miliarder Mark Cuban Beberkan Bagian Penting dalam Investasi Kripto
JAKARTA, iNews.id - Miliarder Mark Cuban membeberkan bagian penting dalam investasi mata uang kripto. Menurutnya, saat mempertimbangkan investasi kripto dia mencari utilitas di setiap proyek mata uang digital tersebut.
Mengutip dari CNBC, Cuban menuturkan, perdagangan token merupakan bagian tidak penting dari kripto. Sebaliknya, Cuban melihat kontrak pintar, atau kumpulan kode yang mendukung aplikasi terdesentralisasi, dan bagaimana mereka digunakan dalam proyek sebagai kasus penggunaan yang paling penting.
Dia mencontohkan, kontrak pintar sangat penting dalam mendukung keuangan terdesentralisasi, atau DeFi, aplikasi dan token yang tidak dapat dipertukarkan, atau NFT. Selain itu, mereka berperan penting dalam membentuk organisasi otonom terdesentralisasi, atau DAO.
“Mampu menciptakan bisnis di platform terdesentralisasi yang memanfaatkan kontrak pintar, validator, DAO, dan lainnya menciptakan kemampuan unik untuk menawarkan proses bisnis yang lebih efisien dan mengganggu industri,” ujar Cuban dikutip, Rabu (12/1/2022).
Pemilik tim bola basket Dallas Mavericks ini menambahkan, hal tersebut juga berlaku untuk investor sehari-hari, dan apa yang harus mereka cari ketika mempertimbangkan untuk berinvestasi dalam proyek terkait kripto.
"Selalu cari utilitas. Di situlah nilai diciptakan,” kata dia.
Cuban telah berulang kali menyebutkan keyakinannya pada investasi karena utilitas kripto, di mana dia menyebut kemampuan kontrak pintar sebagai contoh. Dia bahkan mengaitkan cara berpikir ini dengan mengapa dia menjadi "Ethereum maxi."
“Kontrak pintar dapat mengubah dunia,” ucapnya.
Meski demikian, para ahli keuangan memperingatkan bahwa mata uang kripto adalah investasi yang berisiko, fluktuatif, dan spekulatif. Mereka memperingatkan untuk hanya menginvestasikan apa yang Anda mampu untuk kehilangan.
Cuban adalah investor yang rajin di bidang ini, dengan portofolio kripto dari berbagai koin digital, NFT, dan investasi di banyak perusahaan blockchain.
Editor: Aditya Pratama