MSIN Bukukan Kinerja Kinclong di Kuartal II 2021, Laba Bersih Melesat 372 Persen
JAKARTA, iNews.id - Anak perusahaan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), PT MNC Studios International Tbk (MSIN) membukukan laba bersih sebesar Rp76,44 miliar pada kuartal II tahun ini. Angka tersebut melesat 372 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp16,18 miliar.
Melesatnya laba bersih perusahaan didukung pendapatan usaha yang melonjak 112 persen menjadi Rp488,75 miliar dibanding kuartal II tahun lalu sebesar Rp231 miliar. Lonjakan besar pendapatan usaha tidak lepas dari meningkatnya volume produksi konten dan pendapatan digital perseroan.
Pendapatan konten MSIN menunjukkan tingkat pertumbuhannya yang kuat, dengan membukukan sebesar Rp454,95 miliar pada kuartal II, naik 55 persen dari Rp294 miliar pada tahun sebelumnya. Peningkatan pendapatan konten disebabkan dimulainya kembali beberapa aktivitas produksi konten perseroan yang terpengaruh pada kuartal II tahun ini karena periode semi-lockdown.
Peningkatan pada pendapatan konten juga berasal dari keterlibatan MSIN yang berkelanjutan dalam mengadopsi iklan kreatif yang ditempatkan di dalam kontennya. Rumah produksi drama yang dimiliki sepenuhnya oleh MNC Pictures, telah berhasil mempertahankan posisinya sebagai rumah produksi drama yang paling produktif dan senantiasa memproduksi program-program berating tinggi.
Selain itu, pendapatan digital MSIN juga menorehkan pencapaian yang mengagumkan dengan membukukan kenaikan sebesar 107 persen menjadi Rp95,4 miliar pada kuartal II tahun ini dibandingkan pencapaian periode yang sama tahun lalu sebesar Rp46,13 miliar. Peningkatan ini terutama
disebabkan komitmen perseroan yang berkelanjutan dalam memproduksi konten original serta kinerja yang kuat dari monetisasi media sosial di YouTube, Facebook, dan TikTok.
Pertumbuhan pendapatan digital diharapkan dapat terus bertumbuh dan menguat di tahun-tahun mendatang karena perseroan telah membangun operasi end-to-end gaming di bawah E-Sports Star Indonesia. Lini bisnis game dari MSIN ini akan meluncurkan game pertamanya pada September dengan nama Rapid Fire, yang merupakan online military shooting game, menawarkan beberapa mode kompetitif yang berbeda disertai gameplay dinamis yang diharapkan dapat meningkatkan pengalaman bermain para pemainnya yang mencakup “Team Deathmatch”, “Escape Mission”, “Search and Destroy”, “Escort Mode to Zombies”, “Survival Mode”, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Seperti yang telah diumumkan sebelumnya, program pencarian bakat ESI season pertama yang ditayangkan pada Agustus hingga Desember 2020 telah berhasil menarik lebih dari 27.000 peserta pada proses audisinya. Season kedua akan mulai ditayangkan di Oktober hingga Desember 2021 dan berhasil menunjukkan minat peserta yang luar biasa, dengan memperoleh lebih dari 60.000 peserta dalam pekan pertama proses audisi.
Adapun EBITDA perseroan tercatat sebesar Rp115,4 miliar atau naik 146 persen dari kuartal II 2020 sebesar Rp46,89 miliar. Ini mencerminkan kenaikan pada margin EBITDA sebesar 23,6 persen dari 20,3 persen pada kuartal II tahun lalu.
Direktur MSIN Valencia Tanoesoedibjo mengatakan, MSIN senantiasa mempertahankan posisinya di tengah kondisi makro yang penuh tantangan, didukung oleh eksekusi yang kuat dari berbagai inisiatif strategisnya untuk memberikan keuntungan jangka panjang bagi para pemegang saham. Ini dibuktikan dengan capaian kinerja yang positif di kuartal II tahun ini.
"Hasil kuartal II 2021 kami menunjukkan torehan yang luar biasa, dengan peningkatan signifikan di setiap metrik keuangan yang penting," kata dia, Senin (16/8/2021).
Lebih lanjut Valencia Tanoesoedibjo mengatakan, MSIN meningkatkan investasi di lini-lini utama perseroan, seperti konten dan game. Lini ini diharapkan akan menjadi pendorong pertumbuhan utama di masa mendatang.
"Dengan dukungan pemasaran yang kuat dari platform MNCN untuk mengembangkan bisnis game kami, disertai dengan kemitraan yang strategis untuk mempercepat operasi kami, saya yakin aspirasi kami untuk menciptakan aktivitas game yang terbaik dan terlengkap akan mampu terwujud dalam waktu dekat," tuturnya.
Editor: Jujuk Ernawati