Nasabahnya Meninggal Diduga Tak Terima Pertanggungan, Ini Respons Asuransi Jiwa Kresna
JAKARTA, iNews.id - Perwakilan tim manajemen Asuransi Jiwa Kresna merespons laporan tentang dugaan penipuan terkait uang pertanggungan nasabah yang tak dapat dicairkan saat dibutuhkan untuk biaya rumah sakit.
Perwakilan Manajemen Asuransi Jiwa Kresna, Gatot Budianto, mengatakan pihaknya cukup memahami situasi atas meninggalnya Rudy Susanto dan Wahyu Natanael. Saat ini, Asuransi Jiwa Kresna masih menindaklanjuti laporan tersebut.
“Saya cukup memahami situasinya. Baik kepada almarhum bapak Wahyu Lo dan almarhum Bapak Rudy Susanto. Sampai sekarang saya belum dapat update. Mungkin hari ini akan saya eksplore,” ujar Gatot, saat dihubungi MNC Portal Indonesia di Jakarta, Selasa malam (18/5/2021).
Seperti diberitakan, dua nasabah Asuransi Jiwa Kresna, yakni Rusdy Susanto (63 tahun) dan Wahyu Natanael (65 tahun) yang dirawat di rumah sakit mengalami kesulitan mencairkan uang pertanggungan dari Asuransi Jiwa Kresna untuk membiayai pengobatan mereka, sehingga akhirnya meninggal dunia.
Atas kejadian tersebut, kuasa hukum almarhum Rusdy Susanto dan Wahyu Natanael melaporkan Asuransi Jiwa Kresna ke kepolisian dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).