Pertamina Pamer Avtur Ramah Lingkungan dari Minyak Jelantah di Forum Internasional
SAF yang disediakan Pertamina Patra Niaga juga memenuhi standar global, seperti CORSIA oleh International Civil Aviation Organization (ICAO), RefuelEU/Fit55 oleh Uni Eropa, Perdagangan Emisi UE/Inggris Raya, serta Tax Credit IRA USA.
"Inisiatif SAF kami lebih dari sekadar tonggak sejarah. Ini adalah komitmen dari Pertamina untuk memberi energi pada setiap perjalanan menuju penerbangan yang lebih efisien dan bertanggung jawab terhadap lingkungan. Pertamina siap memberikan solusi energi yang lebih ramah lingkungan dan menjadi mitra dekarbonisasi dalam industri penerbangan,” tuturnya.
Riva mengungkapkan industri penerbangan menyumbang 2-3 persen emisi CO2 global, untuk itu pengembangan bahan bakar berkelanjutan, seperti SAF. Untuk itu, pihaknya menyediakan avtur melalui 72 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) dan 5 kilang.
“Sejak 2010, Pertamina telah menjadi yang terdepan dalam inovasi biofuel. Fokus awal kami pada pengembangan teknologi Hydrotreated Vegetable Oil (HVO) menandai langkah awal yang penting dalam mengurangi emisi pada mesin diesel,” kata Riva.
Editor: Puti Aini Yasmin