Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tertinggi Sepanjang Sejarah! IHSG Sepekan Naik 0,32% ke Level 8.660
Advertisement . Scroll to see content

Prediksi 2019: IHSG Melaju di Kisaran 6.500-6.700

Sabtu, 29 Desember 2018 - 13:04:00 WIB
Prediksi 2019: IHSG Melaju di Kisaran 6.500-6.700
Ilustrasi. (Foto: iNews.id/Yudistiro Pranoto)
Advertisement . Scroll to see content

"Tidak hanya itu, persepsi akan kekhawatiran melambatnya ekonomi global akan memengaruhi secara psikologis pelaku pasar yang pada akhirnya membuat aksi jual kerap terjadi," ucapnya.

Kemudian, suku bunga AS (Fed Funds Rate/FFR) masih ada kemungkinan naik 2-3 kali di tahun depan yang dapat diikuti oleh kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia. Jika suku bunga acuan naik terlalu tinggi justru berisiko menghambat laju ekonomi karena naiknya cost of borrowing pelaku usaha.

Kebijakan moneter AS yang terlalu ketat membuat Presiden Trump mengancam akan memecat Gubernur The Fed karena hal itu membuat pertumbuhan ekonomi AS melambat. "Di tahun 2019, akan menjadi penentuan apakah The Fed akan kembali menaikan suku bunganya sebanyak 2-3 kali atau masalah personal Presiden Trump dan Gubernur Powell yang lebih ditonjolkan," kata dia.

Selain kondisi makroekonomi AS, kondisi Uni Eropa juga akan menjadi sorotan pasar karena jika nilai tukar euro melemah dapat membuat dolar AS menguat sehingga berimbas pada mata uang lainnya termasuk rupiah. Perlambatan ekonomi China juga menjadi sorotan mengingat China merupakan mitra dagang utama Indonesia.

Sementara sentimen dari dalam negeri seperti indikator utama makroekonomi terkait inflasi, pertumbuhan ekonomi, neraca dagang, nilai tukar rupiah, cadangan devisa, dan laporan kinerja keuangan emiten pasar modal juga diperhatikan pasar.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut