Pulang Kampus, Alumni FH UI 98 Gelar Seminar Fintech

JAKARTA, iNews.id – Dekanat Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI) akan menggelar acara ‘Pulang Kampus’ pada 23 April 2018. Pada kesempatan awal, Alumni FHUI angkatan 1998 memberikan kontribusi menggelar seminar tentang Financial Technology (Fintech). Acara ini adalah rangkaian dari acara Reuni FHUI Angkatan 1998 yang merayakan 20 tahun angkatan mereka.

Salah seorang Panitia dari Alumni FHUI 98 Yudhistira Ikhsan Pramana mengatakan, tema seminar yang bertajuk 'Fintech dalam Payung Hukum: Antara Regulasi & Perkembangan Teknologi' merupakan topik terhangat di industri perbankan saat ini. Pasalya, industri fintech tengah menjadi tren yang berkembang di Indonesia.

Pemerintah Berikan Relaksasi KUR Bagi Debitur Terdampak Bencana Sumatera Selama Tiga Tahun

"Industri yang satu ini bahkan dengan cepat melesat sebagai primadona di sektor perekonomian dunia. Data statistik dari Bank Indonesia (BI) mencatat, total transaksi sektor fintech di Indonesia pada tahun 2017 mencapai 15,02 miliar dolar AS atau Rp 202,77 triliun," kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat (20/4/2018).

Jumlah tersebut tumbuh 24,6 persen dari tahun sebelumnya. Pada 2017, total nilai transaksi di pasar fintech diproyeksikan mencapai 18,65 miliar dolar atau setara Rp 251,775 triliun. Saat ini pun, menurut catatan BI, pengguna fintech juga semakin berkembang dari tahun ke tahun, di mana awalnya hanya 7 persen pada tahun 2006-2007, kini perkembangannya di tahun 2017 mencapai 78 persen. Jumlah pengguna fintech tercatat per 2017 adalah sebanyak 135-140 perusahaan.

Ketua Panitia Reuni 20 Tahun FHUI 98 Carolina Sophia Martha mengatakan, seminar akan menghadirkan sejumlah narasumber di bidangnya, yaitu Hendrikus Passagi, Direktur Pengaturan Perizinan dan Pengawasan Fintech dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Erwin Haryono, Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran dari BI, dan Daniswara Pradipta, Chief Legal & Compliance Officer dari PT Home Credit Indonesia, suatu perusahaan pembiayaan multiguna berbasis teknologi muktahir, yang termasuk perusahaan keuangan non-bank konvensional.

"Melalui diskusi mengenai perkembangan teknologi finansial di Indonesia, kami alumni FHUI angkatan 1998, berharap akan bisa membuka wawasan para peserta, terutama mahasiswa generasi milenial yang hadir di sini, yang nantinya bercita-cita akan bekerja atau akan membuka bisnis dan peluang inovasi teknologi finansial. Kami harap mereka bisa belajar mengenai apa saja yang perlu diperhatikan ketika memulai bisnisnya, perlindungan apa yang diberikan oleh lembaga keuangan negara, BI dan OJK terhadap para pelaku usaha teknologi finansial ini dan apa saja sih bentuk usaha teknologi finansial yang saat ini sedang berkembang di Indonesia," ujarnya.

Selain mengedukasi soal Fintech, seminar lanjutan bertajuk 'Hukum dan Industri Olahraga di Indonesia' juga akan menambah daftar agenda ‘Pulang Kampus’ pada 23 April mendatang.

Editor: Ranto Rajagukguk