Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BI bakal Kerja Sama dengan Apple, Perluas Penggunaan QRIS Tap
Advertisement . Scroll to see content

Rentan Terjadi Capital Reversal, Ekonom: SBI Hanya Solusi Temporer

Minggu, 22 Juli 2018 - 16:06:00 WIB
Rentan Terjadi Capital Reversal, Ekonom: SBI Hanya Solusi Temporer
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Bank Indonesia (BI) akan menerbitkan Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dalam waktu dekat. Instrumen ini akan diaktifkan kembali agar dapat menjadi pilihan investasi bagi investor asing sehingga aliran modal masuk ke Indonesia dan dapat menstabilkan rupiah.

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira Adhinegara mengatakan, SBI dapat menjadi instrumen di pasar keuangan yang bisa memperkuat cadangan devisa. Namun, SBI dinilai sebagai instrumen keuangan jangka pendek karena dapat meningkatkan pengembalian dana (capital reversal).

Pasalnya, SBI diterbitkan dengan tenor pendek yaitu enam bulan dan 12 bulan membuat investor rentan melepas SBI miliknya sehingga dana asing mudah keluar dari Indonesia. Oleh karenanya, SBI hanya menjadi solusi temporer untuk menstabikan nilai tukar rupiah.

"Investor asing masuk ke SBI sangat rentan keluar atau terjadi capital reversal. Ini hanyalah solusi temporer," ucapnya saat dihubungi iNews.id, Minggu (21/7/2018).

Kendati demikian, SBI bisa saja menjadi solusi yang menjanjikan jika imbal hasil (yield) yang ditawarkan menarik. "Jadi SBN tenor 1 tahun yield nya 6,1 persen. Sedangkan treasury bills yield-nya 2,41 persen. Spread-nya 3,69 persen. Kalau SBI berarti spread-nya harus di bawah itu baru atraktif bagi investor asing," kata dia.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut