Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Purbaya Ungkap Isi Pertemuan dengan Rosan, Bahas Utang Kereta Cepat Whoosh
Advertisement . Scroll to see content

Rugi Garuda Indonesia (GIAA) Bengkak 70,25 Persen Jadi Rp62 Triliun di 2021

Rabu, 13 Juli 2022 - 12:46:00 WIB
Rugi Garuda Indonesia (GIAA) Bengkak 70,25 Persen Jadi Rp62 Triliun di 2021
Rugi Garuda Indonesia bengkak 70,25 persen jadi Rp62 triliun di 2021. (Foto: Okezone)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) dan entitas anak membukukan rugi bersih sebesar 4,15 miliar dolar AS atau Rp62,2 triliun sepanjang 2021. Rugi maskapai penerbangan nasional itu membengkak 70,25 persen dibandingkan 2020 sebesar 2,44 miliar dolar AS. 

Dikutip dari laporan keuangan GIAA di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (13/7/2022), peningkatan rugi seiring dengan merosotnya pendapatan usaha perseroan tahun lalu sebesar 1,33 miliar dolar AS atau Rp19,9 triliun. Pendapatan tersebut anjlok 10,43 persen dibandingkan 2020 sebesar 1,49 miliar dolar AS.

Secara rinci, pemasukan GIAA tahun lalu berasal dari segmen penerbangan berjadwal sebesar 1,04 miliar dolar AS, penerbangan tidak berjadwal 88,05 juta dolar AS, dan lainnya 207,47 juta dolar AS.

GIAA berhasil memangkas beban usaha jika dibandingkan 2020, baik dari sisi operasional penerbangan, pemeliharaan dan perbaikan, umum-administrasi, bandara, tiket penjualan, promosi, pelayanan penumpang, dan operasional lain.

Namun pos beban usaha lainnya membengkak. Hal itu bisa dilihat dari bertambahnya penurunan nilai aset non-keuangan, adanya penghentian dini kontrak sewa, dan beban lain-lain-neto.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut