Rupiah Hari Ini Ditutup Loyo ke Level Rp16.454 per Dolar AS
JAKARTA, iNews.id - Nilai tukar rupiah pada perdagangan hari ini, Kamis (27/2/2025) ditutup melemah 73,5 poin atau 0,45 persen ke level Rp16.454 per dolar AS setelah sebelumnya menguat. Hal ini sejalan dengan sentimen global dan domestik.
Pengamat mata uang, Ibrahim Assuaibi menuturkan, pelemahan rupiah juga berasal dari sentimen global yaitu rilis data kepercayaan konsumen yang lebih lemah dari perkiraan untuk bulan Februari, yang meningkatkan kekhawatiran atas melambatnya konsumsi swasta.
“Pengeluaran swasta merupakan pendorong utama ekonomi AS (Amerika Serikat), dan menghadapi tekanan dari tarif Trump, inflasi yang tinggi, dan kenaikan harga pangan,” kata Ibrahim dalam risetnya, Kamis (27/2/2025).
Para pelaku pasar bertaruh bahwa ekonomi AS yang mendingin akan memberi Federal Reserve lebih banyak dorongan untuk memangkas suku bunga, yang menjadi pertanda buruk bagi dolar. Imbal hasil Treasury juga turun karena gagasan ini, dengan ancaman tarif Presiden AS Donald Trump yang cenderung menguntungkan dolar tidak banyak membantu greenback.
Namun, Trump mengancam akan mengenakan lebih banyak tarif perdagangan global, setelah Trump mengatakan tarif 25 persen terhadap Eropa akan segera berlaku. Namun, dia juga mengisyaratkan potensi perpanjangan tenggat waktu 2 Maret untuk bea masuk 25 persen terhadap Kanada dan Meksiko, hingga awal April.
Sementara itu, DPR AS yang dikendalikan Partai Republik memberikan suara pada Selasa malam untuk menyetujui paket pemotongan pajak dan langkah-langkah keamanan perbatasan senilai 4,5 triliun dolar AS, yang memajukan RUU yang mencakup banyak prioritas terbesar Presiden Trump pada tahun 2025.