Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nah, Angkatan Udara Amerika Kekurangan 300 Jet Tempur untuk Penuhi Target Trump
Advertisement . Scroll to see content

Rupiah Hari Ini Ditutup Loyo ke Level Rp16.454 per Dolar AS

Kamis, 27 Februari 2025 - 15:50:00 WIB
Rupiah Hari Ini Ditutup Loyo ke Level Rp16.454 per Dolar AS
Nilai tukar rupiah pada perdagangan hari ini ditutup melemah 73,5 poin atau 0,45 persen ke level Rp16.454 per dolar AS. (Foto: Dok. iNews)
Advertisement . Scroll to see content

Sementara dari sentimen dalam negeri, Presiden Prabowo Subianto menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang sangat ambisius sebesar 8 persen di 2029. Hal ini tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2025-2029 dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia (RI) Nomor 12 Tahun 2025. 

Target pertumbuhan ekonomi dirancang terus meningkat setiap tahunnya. Pertumbuhan ekonomi pada 2025 ditargetkan sebesar 5,3 persen, lebih tinggi dari asumsi dalam APBN 2025 sebesar 5,2 persen. 2026, pertumbuhan ekonomi ditargetkan tumbuh 6,3 persen, tumbuh menjadi 7,5 persen pada 2027, tumbuh menjadi 7,7 persen pada 2028, dan tumbuh meningkat menjadi 8 persen pada 2029.

Berdasarkan target atau sasaran besar pembangunan selama lima tahun ke depan, pemerintah akan mendorong kebijakan ekonomi makro akan didukung kebijakan fiskal, moneter, dan reformasi struktural yang adaptif.

Sedangkan, perbaikan kualitas pembangunan akan menjadi modal bagi Indonesia dalam mencapai pertumbuhan ekonomi tinggi yang inklusif dan berkelanjutan. Pertumbuhan inklusif dicerminkan melalui penurunan tingkat kemiskinan, dan rasio gini sebagai indikator ketimpangan.

Berdasarkan data di atas, mata uang rupiah untuk perdagangan selanjutnya diprediksi bergerak fluktuatif dan ditutup melemah direntang Rp16.440-Rp16.500 per dolar AS.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut