Rupiah Hari Ini Menguat ke Rp16.237 per Dolar AS
Dari sentimen domestik, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan neraca perdagangan Indonesia pada Maret 2024 kembali mencetak surplus 4,47 miliar dolar AS. Sedangkan secara kumulatif, neraca perdagangan sejak Januari-Maret 2024 mencapai 7,31 miliar dolar AS.
Surplus ini sesuai dengan ekspektasi para analis. Neraca perdagangan Indonesia ini juga telah mencatatkan surplus 47 bulan berturut-turut sejak mei 2020.
Selain itu, BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 sebesar 22,43 miliar dolar AS. Kinerja ekspor pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibandingkan Februari 2024 (month-to-month/mtm). Sedangkan, peningkatan kinerja ekspor pada Maret 2024 terjadi karena kenaikan nonmigas terutama logam mulia emas perhiasan, besi dan baja serta lemak dan minyak hewan nabati.
Kemudian, nilai impor pada Maret 2024 mencapai 17,96 miliar dolar AS atau turun 2,60 persen secara bulanan (mtm). Impor migas tercatat 3,33 miliar dolar AS atau naik 11,64 persen mtm, sementara impor nonmigas senilai 14,63 miliar dolar AS atau mengalami penurunan 5,34 persen (mtm).
Dengan demikian, untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif kemudian ditutup menguat di rentang Rp16.190-Rp16.270.
Editor: Aditya Pratama