Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BI Pastikan Rencana Redenominasi Rupiah Sudah Matang, Masuk Prolegnas 2025-2029
Advertisement . Scroll to see content

Rupiah Melemah dalam Sepekan, BI Disarankan Naikkan Suku Bunga

Sabtu, 15 Juni 2024 - 20:42:00 WIB
Rupiah Melemah dalam Sepekan, BI Disarankan Naikkan Suku Bunga
MPengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi menyebut, level rupiah yang telah melewati batas Rp16.450 per dolar AS dianggap sudah mengkhawatirkan. (Foto: dok iNews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Nilai tukar (kurs) rupiah pada sepekan perdagangan 10-14 Juni 2024 melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Rupiah spot pekan ini ditutup pada level Rp16.412 per dolar AS

Mengutip data Bloomberg, Sabtu (15/6/2024), dalam sepekan rupiah melemah 1,33 persen dan melemah sekitar 0,87 persen secara harian.

Sementara itu, rupiah Jisdor Bank Indonesia (BI) ditutup pada level Rp16.374 per dolar AS, Jumat (14/6/2024). Secara mingguan, rupiah terpantau turun 0,96 persen dan melemah sekitar 0,54 persen secara harian.

Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi menyebut, level rupiah yang telah melewati batas Rp16.450 per dolar AS dianggap sudah mengkhawatirkan dan BI diminta untuk menstabilkan mata uangnya.

"Berarti BI itu harus menstabilkan mata uangnya dengan cara meningkatkan suku bunga, karena ini kan ada tambahan (sentimen) perang dagang sebenarnya," ucap Ibrahim kepada iNews.id, Sabtu (15/6/2024).

Ibrahim menambahkan, jika BI tidak bertindak cepat, bisa saja rupiah menyentuh hingga Rp16.500 per dolar AS di pekan depan karena sentimen global lain seperti bank sentral AS yang kembali mempertahankan suku bunga hingga langkanya BBM.

Untuk rupiah di awal pekan depan juga diproyeksi akan minim pergerakan seiring pasar keuangan libur karena adanya libur Idul Adha. Di tengah pekan rupiah akan menantikan rilis neraca perdagangan yang diperkirakan akan menyusut jadi 1 miliar dolar AS, sehingga menjadi sentimen negatif.

Setelah itu, mata investor akan tertuju pada Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) yang diperkirakan masih mempertahankan suku bunga acuan atau BI Rate di level 6,25 persen pada 19–20 Juni 2024.

Dengan adanya pertimbangan tersebut, Ibrahim memprediksi mata uang rupiah untuk perdagangan berikutnya bergerak fluktuatif, namun kembali ditutup melemah di rentang Rp16.400-Rp16.470 per dolar AS.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut