Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rupiah Melesat 1,05 dalam Sepekan, Kembali di Bawah Rp16.600 per Dolar AS
Advertisement . Scroll to see content

Rupiah Menguat Jelang Rapat The Fed, Pengamat: Ekonomi Indonesia di Posisi Stabil

Rabu, 22 Maret 2023 - 19:33:00 WIB
Rupiah Menguat Jelang Rapat The Fed, Pengamat: Ekonomi Indonesia di Posisi Stabil
Rupiah menguat menjelang rapat The Fed, Rabu (22/3/2023). (Foto: dok iNews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Nilai tukar rupiah menguat 0,13 persen atau 20,24 poin ke level Rp15.264 terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini, Rabu (22/3/2023), di saat pasar yang sedang wait and see menunggu hasil rapat Federal Open Market Committee (FOMC) Bank Sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) pada pekan ini. 

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede menilai hal ini terjadi karena terdapat penurunan ekspektasi publik terhadap tingkat kenaikan suku bunga The Fed. Pasalnya, pasar melihat The Fed tidak akan menaikan suku bunga secara drastis pasca kondisi krisis perbankan yang menimpa Silicon Valley Bank dan Credit Suisse. 

“Terdapat ekspektasi bahwa The Fed cenderung akan memperlambat (tone down) kenaikan suku bunga menjadi 25 basis poin (bps), hal ini turun bila dibandingkan ekspektasi sebelumnya yang memprediksi suku bunga akan naik hingga 50 bps,” ujar Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede kepada MNC Portal Indonesia, Selasa (21/3/2023). 

Josua mengatakan, pasar sudah memberi sinyal bahwa The Fed tidak akan menaikan suku bunga secara agresif, yakni maksimal berada pada 5,25 persen dan cenderung akan mempertahankannya. 

Selain karena krisis perbankan, Josua menilai tren inflasi AS yang mengalami penurunan menjadi salah satu alasan The Fed tidak akan bergerak hawkish. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut