Rupiah Tertekan, Dirut BBJ Pastikan Bursa Berjangka Relatif Stabil
JAKARTA, iNews.id - Pelemahan rupiah yang terjadi akibat ketidakseimbangan global berdampak pada berbagai sektor termasuk pasar uang maupun saham. Lalu bagaimana dengan bursa berjangka yang memperdagangkan kontrak berjangka atas komoditas dan aset lainnya?
Direktur Utama Bursa Berjangka Jakarta Stephanus Paulus Lumintang mengatakan, pelemahan rupiah ternyata tidak berpengaruh signifikan pada bursa berjangka hingga tahun depan. Pasalnya, bursa berjangka merupakan sarana investasi alternatif bukan yang utama.
"Bisa dikatakan relatif stabil dan pengaruhnya itu menurut saya tidak signifikan sampai tahun depan," ujarnya di Hotel Millenium Sirih, Jakarta, Rabu (17/10/2018).
Bahkan, ketidakpastian harga komoditas maupun nilai tukar justru menjadi sebuah euforia bagi pelaku pasar berjangka. Pasalnya, hal ini justru dimanfaatkan para pelaku pasar untuk mencari celah guna mendapatkan keuntungan.
"Harga komoditi atau nilai tukar yang rollercoaster itu merupakan sebuah euforia ke kita," kata dia.