Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Apple Lagi-Lagi Kalah di Pengadilan Kasus Epic Games
Advertisement . Scroll to see content

Saham Apple Menguat Hampir 7 Persen, Terbesar Sejak 1,5 Tahun Lalu

Sabtu, 29 Januari 2022 - 15:38:00 WIB
Saham Apple Menguat Hampir 7 Persen, Terbesar Sejak 1,5 Tahun Lalu
Saham Apple Inc menguat hampir 7 persen pada perdagangan jumat (28/1/2022). Penguatan ini merupakan yang terbesar sejak Juli 2020 atau satu setengah tahun lalu. (foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

NEW YORK, iNews.id - Saham Apple Inc menguat hampir 7 persen pada perdagangan jumat (28/1/2022). Penguatan ini merupakan yang terbesar sejak Juli 2020 atau satu setengah tahun lalu, setelah produsen iPhone ini melaporkan hasil blockbuster dan ambisi metaverse-nya.

Dikutip dari Reuters, keuntungan Apple mengurangi beberapa kerugian yang diderita dalam beberapa pekan terakhir selama aksi jual luas dalam saham pertumbuhan dan teknologi.

Perusahaan terbesar di dunia berdasarkan nilai pasar ini meraup penjualan hampir 124 miliar dolar AS dan laba 34 miliar dolar AS. Hal ini menunjukkan kemampuannya untuk menavigasi krisis pasokan global selama kuartal liburan yang penting.

"Apple dikenal dengan kehebatan rantai pasokannya dan banyak yang bertanya-tanya tentang tindakan yang telah diambil Apple dan akan mengambil posisi yang lebih baik untuk tahun kalender ini," ujar analis Third Bridge Scott Kessler.

Apple juga menggoda ambisi metaverse-nya ketika CEO Apple Tim Cook berbicara tentang perusahaan yang berinvestasi dalam perluasan perpustakaannya yang terdiri dari 14.000 aplikasi augmented reality, yang mendorong respons investor yang kuat.

Setidaknya 11 pialang menaikkan target harga mereka untuk saham Apple ke target harga rata-rata menjadi 188,5 dolar AS, menurut data Refinitiv. Saham Apple pada perdagangan kemarin ditutup di 170,33 dolar AS.

Dengan Federal Reserve bersiap untuk menaikkan suku bunga AS, saham Apple telah berada di bawah tekanan tahun ini dari aksi jual sektor teknologi, yang juga memukul raksasa seperti Alphabet Inc dan Microsoft Corp.

Mengikuti laporan kuartalannya, Apple pada hari Jumat adalah kontributor utama reli di S&P 500 (.SPX) dan Nasdaq (.IXIC). Saham Apple tetap turun 4 persen sejauh ini pada tahun 2022.

"Masih banyak ketidakpastian tentang sektor teknologi, yang tetap sangat mahal dan dengan kemungkinan kejutan hawkish lebih lanjut dari The Fed," kata Kepala Strategi di TS Lombard Andrea Cicione.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut