Saham Farmasi-Retail Naik, Saham Telko dan Properti Terkoreksi saat PPKM Darurat

JAKARTA, iNews.id - Pada perdagangan saham hari ini, saham-saham sektor farmasi dan kesehatan serta retail menjadi yang paling banyak mengalami kenaikan. Kenaikan saham ini di tengah penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa dan Bali sejak 3 hingga 21 Juli 2021 mendatang.

Berdasarkan data RTI, saham-saham di sektor farmasi dan kesehatan yang menguat, di antaranya PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) naik Rp170 atau 8,37 persen ke Rp2.200 per lembar saham, PT Kimia Farma Tbk (KAEF) naik Rp70 atau 2,14 persen ke Rp3.340 per lembar saham, PT Indofarma Tbk (INAF) naik Rp60 atau 1,82 persen ke Rp3.350 per lembar saham.

Baca Juga

PNM Dorong Cerebral Palsy Berdaya di Hari Sumpah Pemuda

Selain itu, saham PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) naik Rp1.050 atau 22,83 persen ke Rp5.650 per lembar saham, PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) naik Rp125 atau 2,16 persen ke Rp5.925 per lembar saham, PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) naik Rp100 atau 1,20 persen ke Rp8.425 per lembar saham, PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME) naik Rp100 atau 16 persen ke Rp725 per lembar saham, dan PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) naik Rp30 atau 1,09 persen ke Rp2.770 per lembar saham.

Sementara saham sektor retail yang bergerak positif, di antaranya PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) naik Rp400 atau 20,20 persen ke Rp2.380 per lembar saham, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) naik Rp95 atau 7,17 persen ke Rp1.420 per lembar saham, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) naik Rp65 atau 5,88 persen ke Rp1.170 per lembar saham.