Saham Farmasi-Retail Naik, Saham Telko dan Properti Terkoreksi saat PPKM Darurat

Di samping itu, saham PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) naik Rp15 atau 2,36 persen ke Rp650 per lembar saham, PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) naik Rp15 atau 2,24 persen ke Rp685 per lembar saham, dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) naik Rp5 atau 0,40 persen ke Rp1.250 per lembar saham.

Adapun saham di sektor telekomunikasi dan properti menjadi sektor yang paling banyak mengalami penurunan. Saham di sektor telekomunikasi, di antaranya PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) turun Rp30 atau 0,98 persen ke Rp3.040 per lembar saham, PT XL Axiata Tbk (EXCL) turun Rp80 atau 3,04 persen ke Rp2.550 per lembar saham, dan PT Indosat Tbk (ISAT) turun Rp125 atau 1,95 persen ke Rp6.275 per lembar saham.

Untuk saham sektor properti yang mengalami koreksi, di antaranya PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) turun Rp2 atau 1,47 persen ke Rp134 per lembar saham, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) turun Rp4 atau 0,90 persen ke Rp438 per lembar saham, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) turun Rp5 atau 0,60 persen ke Rp825 per lembar saham, dan PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) turun Rp5 atau 3,09 persen ke Rp157 per lembar saham.

Editor: Jujuk Ernawati