Simak Tips Mengatur Keuangan Awal Bulan Bersama Pasangan agar Tidak Boros

JAKARTA, iNews.id - Mengatur keuangan merupakan suatu keharusan agar tidak boros. Terdapat berbagai tips mengatur keuangan awal bulan bersama pasangan yang bisa dipilih.

Mengelola uang sebagai pasangan bisa jadi sulit untuk diselesaikan dengan dua pendapatan dan dua situasi keuangan yang bergabung. Saat Anda mencoba mengelola uang bersama, mungkin akan ada perbedaan besar dalam pendapatan.

Baca Juga

YLKI dan Pertamina Patra Niaga Kawal Kenyamanan Masyarakat Berlibur Selama Nataru

Tetapi tidak peduli betapa tidak nyamannya rasa, dua kata yang paling penting untuk diingat tentang pernikahan dan uang adalah: Jangan pernah berbohong. Sama seperti kejujuran sangat penting untuk kesuksesan hubungan apa pun, kejujuran sangat penting dalam setiap diskusi tentang uang.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut tips mengatur keuangan awal bulan bersama pasangan.

Baca Juga

Bisnis Barang Tak Biasa Ini Nilainya Sentuh Rp9.245 Triliun, Apa Itu?

1. Gabungkan semua keuangan 

Pada tips ini, Anda dan pasangan menggabungkan pendapatan ke dalam rekening giro bersama, dan keduanya dapat menggunakan rekening tersebut dan berpegang pada anggaran yang telah disepakati. Semua uang masuk ke satu pot dan keluar dari satu pot.

Agar tips ini berhasil, Anda perlu duduk bersama pasangan Anda, menghitung pendapatan bersama Anda, dan kemudian mengukir dan menyepakati anggaran yang mencakup semua pengeluaran bersama, mulai dari perumahan hingga bahan makanan dan tagihan. 

Baca Juga

Intip Cara Sandiaga Uno Punya Uang Rp5 Triliun

Dengan skenario ini, Anda memiliki transparansi penuh dengan keuangan. Dalam hal ini, tidak masalah jika satu orang menghasilkan uang dua kali lebih banyak daripada pasangannya karena anggaran ini seimbang dengan penghasilan gabungan Anda. 

Jika pendapatan satu orang naik atau pendapatan orang lain turun, mereka akan saling menyeimbangkan. Tidak ada perbedaan antara Anda dan pasangan karena semua dana dan pengeluaran disimpan dan ditarik dari akun yang sama.

Baca Juga

Kisah Nurul Atik, Mantan OB Jadi Pengusaha Sukses

2. Susun Anggaran Rutin

Menyusun anggaran rutin tiap bulan penting dilakukan. Dengan melakukan ini, maka keuangan Anda dan pasangan akan tertata dengan baik. 

Adapun kunci sukses dalam mengatur keuangan yaitu membuat pengelolaan keuangan Anda bersama pasangan seoptimal mungkin. Berapa pun penghasilan yang diperoleh, Anda dapat memenuhi kebutuhan secara cukup.

Baca Juga

Berikut Cara Mengatur Keuangan yang Pas-pasan

3. Catat Pengeluaran dan Pemasukan

Tips mengatur keuangan awal bulan bersama pasangan selanjutnya yaitu mencatat setiap pengeluaran dan pemasukan. Hal ini bisa menjadi catatan untuk Anda dan pasangan untuk mengetahui perkiraan pengeluaran dalam sebulan, dan apakah sebanding dengan pemasukan.

Untuk itu, catat secara lengkap pengeluaran dan pemasukan Anda bersama pasangan. Ini akan membantu untuk mengetahui apa saja pengeluaran yang bisa dihilangkan untuk menimalisir jebolnya keuangan Anda bersama pasangan.

4. Bagi Tagihan Bersama

Tagihan merupakan salah satu hal yang terdapat dalam pengeluaran bulanan. Membagi tagihan bersama pasangan terdengar cukup adil, tetapi jika satu orang menghasilkan lebih banyak atau lebih sedikit daripada yang lain, ini bisa membuat lebih banyak tekanan pada satu orang daripada yang lain. 

Membagi tagihan secara merata juga akan memengaruhi pembelian besar di masa depan (seperti rumah) karena Anda harus memastikan setiap orang mampu membayar biayanya.

Dalam skenario ini, Anda harus memiliki satu rekening bersama yang masing-masing Anda sumbangkan setengah dari tagihan Anda seperti untuk pembayaran rumah, bahan makanan, utilitas. Putuskan apa yang harus terjadi ketika pengeluaran baru datang, apakah Anda akan berdiskusi apakah itu pengeluaran bersama atau tidak? Apa yang akan Anda lakukan jika Anda tidak setuju?

5. Siapkan Dana Darurat

Menyiapkan dana darurat menjadi salah satu hal penting dalam tips mengatur keuangan awal bulan bersama pasangan. Hal ini bermanfaat karena tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan.

Misalnya, biaya kesehatan darurat, pengeluaran tak terduga, dan lain-lain. Contoh lain, dengan adanya pandemi Covid-19 menyadarkan bahwa kondisi ideal dapat berubah dengan begitu cepat. Situasi sulit terutama persoalan ekonomi cukup menyiksa bahkan membuat banyak perekonomian lumpuh seketika.

Editor: Aditya Pratama