Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BI Kembali Tahan Suku Bunga 4,75 Persen pada Akhir Tahun
Advertisement . Scroll to see content

Wall Street Capai Level Tertinggi Baru di Tahun 2023 Imbas Data Inflasi AS Terkendali

Rabu, 13 Desember 2023 - 06:48:00 WIB
Wall Street Capai Level Tertinggi Baru di Tahun 2023 Imbas Data Inflasi AS Terkendali
Lantai perdagangan New York Stock Exchange (NYSE) atau dikenal dengan sebutan Wall Street. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

Oracle (ORCL.N) merosot 12,44 persen karena penyedia layanan cloud tersebut memperkirakan pendapatan kuartal ketiga di bawah perkiraan karena melambatnya permintaan untuk layanan cloud-nya.

Energi (.SPNY) adalah sektor dengan kinerja terburuk dari 11 sektor utama S&P, turun 1,35 persen karena harga minyak mentah turun hampir 4 persen. 

Sektor teknologi (.SPLRCT) merupakan salah satu sektor dengan kinerja terbaik, naik selama empat sesi berturut-turut dan ditutup pada rekor tertinggi 3,344.07, berada di jalur persentase kenaikan tahunan terbesar sejak 2019.

Induk Google Alphabet (GOOGL.O) merosot 0,58 persen setelah pembuat "Fortnite" Epic Games menang dalam uji coba antimonopoli tingkat tinggi atas perusahaan tersebut.

Saham-saham yang naik hampir setara dengan saham-saham yang turun di NYSE, sementara saham-saham yang turun melebihi jumlah saham yang naik dengan rasio 1,3 banding 1 di Nasdaq.

S&P 500 membukukan 74 titik tertinggi baru dalam 52 minggu dan 2 titik terendah baru, sedangkan Nasdaq mencatat 198 titik tertinggi baru dan 187 titik terendah baru.

Volume di bursa AS adalah 10,52 miliar lembar saham, dibandingkan dengan rata-rata 10,95 miliar saham untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut