Wall Street Ditutup Menguat Dipicu Optimisme AS Terhindar dari Resersi
NEW YORK, iNews.id - Bursa Amerika Serikat (AS) atau Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Jumat (28/7/2023) waktu setempat atau Sabtu (29/7/2023) dini hari WIB. Penguatan Wall Street dipicu optimisme investor mengenai kemungkinan AS terhindar dari resesi ekonomi.
Hal itu, membuat 3 indeks utama Wall Street ditutup naik setelah pendapatan Big Tech, data ekonomi, dan pengumuman bank sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) meningkatkan kepercayaan investor pada soft landing ekonomi AS.
Indeks Dow Jones Industrial Average terangkat 176,37 poin atau 0,5 persen, menjadi menetap di 35.459,09 poin, Indeks S&P 500 bertambah 44,76 poin atau 0,99 persen, menjadi berakhir 4.582,17 poin. Indeks Komposit Nasdaq melonjak 266,55 poin atau 1,9 persen, menjadi ditutup di 14.316,66 poin.
Sebagian besar dari 11 sektor utama S&P 500 membukukan keuntungan, dipimpin oleh layanan komunikasi yang meningkat 2,3 persen, karena perusahaan teknologi besar mempertahankan tren kenaikan setelah mengumumkan laba awal pekan ini.
Untuk minggu ini, Nasdaq meningkat 2,02 persen, S&P 500 naik 1,01 persen, dan Dow menguat 0,66 persen. Kenaikan tersebut memberi S&P 500 penutupan tertinggi sejak 4 April 2022.
Inflasi tahunan AS melambat secara signifikan pada Juni, kemungkinan mendorong Federal Reserve lebih dekat untuk mengakhiri siklus kenaikan suku bunga tercepat sejak 1980-an, data menunjukkan pada Jumat (28/7/2023).
Dalam 12 bulan hingga Juni, indeks harga PCE naik 3,0 persen, merupakan kenaikan tahunan terkecil sejak Maret 2021 dan mengikuti kenaikan 3,8 persen pada Mei 2023.
Scott Ladner, Chief Investment Officer di Horizon Investments, mengatakan semua data perekonomian terakhir yang menunjukkan Goldilocks (keadaan perekonomian yang 'tidak kepanasan') diperkirakan berlanjut untuk sementara waktu, dengan inflasi yang melemah.
Hal yang sama juga disampaikan Win Murray, direktur penelitian di manajer aset Diamond Hill. Menurutnya, tingkat kepercayaan investor meningkat seiring data perekonomian yang menunjukkan AS kemungkinan terhidar dari resesi ekonomi.
"Orang-orang lebih optimis tentang kemungkinan inflasi terkendali dan ekonomi AS terhindar dari resesi," kata Win Murray, seperti dikutip Reuters, Sabtu (29/7/2023).
Sebelumnya pada Rabu (26/7/2023), Gubernur The Fed, Jerome Powell, mengatakan tidak memperkirakan resesi dan tidak mengesampingkan kenaikan suku bunga lainnya dengan mengikuti perkembangan data ekonomi di masa depan.
Tanda-tanda perbaikan ekonomi terlihat dari data perusahaan yang menggembirakan sepanjang minggu ini. Lebih dari separuh perusahaan yang terdaftar di S&P 500 telah melaporkan pendapatan kuartal II 2023 pada Jumat (28/7/2023), di mana 78,7 persen di antaranya telah melampaui ekspektasi para analis.
Barclays mengatakan investor berbondong-bondong ke ekuitas minggu ini, dengan arus masuk 10 miliar dolar AS ke saham yang tercatat di AS, menurut catatan kepada klien.
Di sisi pendapatan, hasil dan perkiraan Intel menunjukkan pasar PC yang membaik, membuat saham pembuat cip ini melonjak 6,60 persen. Peers Nvidia dan Marvell Technology juga naik masing-masing 1,85 persen dan 1,60 persen.
Imbal hasil surat utang AS 10-tahun turun dari 4,0 persen yang dicapai di sesi sebelumnya, mengangkat saham-saham pertumbuhan megacap dan saham teknologi naik tajam. Procter & Gamble naik 2,83 persen setelah raksasa konsumen ini mengalahkan estimasi para analis untuk penjualan triwulanan.
Ford Motor turun 3,42 persen setelah Kepala Eksekutif Jim Farley menguraikan perubahan dalam strategi produk pembuat mobil, memperlambat peningkatan kendaraan listrik yang merugi.
Exxon Mobil turun 1,19 persen setelah raksasa minyak tersebut membukukan penurunan laba kuartalan sebesar 56 persen, sementara rekannya Chevron turun 0,50 persen setelah memperkirakan produksi tahunan mendekati kisaran terendah dari perkiraan sebelumnya.
Sementara volume perdagangan di bursa AS mencapai 10,10 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata 10,45 miliar selama 20 hari perdagangan terakhir.
Editor: Jeanny Aipassa