Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BPS Catat Inflasi November 0,17 Persen, Harga Pangan Stabil Jelang Akhir Tahun
Advertisement . Scroll to see content

Wall Street Ditutup Menguat Imbas Turunnya Data Inflasi AS

Jumat, 13 Januari 2023 - 06:57:00 WIB
 Wall Street Ditutup Menguat Imbas Turunnya Data Inflasi AS
Lantai perdagangan New York Stock Exchange (NYSE) atau dikenal dengan sebutan Wall Street. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

NEW YORK, iNews.id - Bursa Saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Kamis (12/1/2023) waktu setempat atau Jumat (13/1/2023) dini hari WIB. 

Mengutip Reuters, Dow Jones Industrial Average (.DJI) naik 216,96 poin atau 0,64 persen menjadi 34.189,97, S&P 500 (.SPX) naik 13,55 poin atau 0,34 persen menjadi 3.983,16, dan Nasdaq Composite (.IXIC) bertambah 69,43 poin atau 0,64 persen menjadi 11.001,11.

Penguatan Wall Street terjadi menyusul turunnya data inflasi AS Desember 2022, seiring laporan Departemen Tenaga Kerja AS bahwa Indeks Harga Konsumen (IHK) AS melambat sesuai ekspetasi. 

IHK AS dilaporkan turun untuk pertama kalinya dalam lebih dari 2,5 tahun pada Desember 2022. Laporan tersebu memberikan harapan bahwa inflasi berada dalam tren penurunan, sehingga dapat menekan kenaikan suku bunga Federal Reserve (The Fed).

"Sebagian besar investor melihat inflasi turun. Itu pertanda positif, dan saya perkirakan laba akan lumayan," kata Gary Bradshaw, manajer portofolio di Hodges Capital Management di Dallas, Texas.

Perdagangan mixed mengikuti data IHK yang menunjukkan harga sewa tetap tinggi, sementara pasar tenaga kerja tetap ketat, dan inflasi masih jauh di atas target The Fed.

Sebuah laporan terpisah pada Kamis (12/1/2023) menunjukkan klaim pengangguran mingguan turun minggu lalu. Tetapi beberapa ahli strategi mengatakan perlambatan inflasi AS dapat membuka jalan bagi The Fed untuk dapat menurunkan harga konsumen tanpa merusak pertumbuhan.

Pelaku pasar memprediksi tentang kenaikan suku bunga 25 basis poin oleh Fed pada Februari melonjak hingga 91 persen setelah data, dari 77 persen sebelumnya.

Saham Microsoft (MSFT.O) naik 1,2 persen, memberikan dorongan terbesar untuk S&P 500 dan Nasdaq, sementara saham energi juga lebih tinggi seiring dengan harga minyak. Energi (.SPNY) naik 1,9 persen dan merupakan kinerja terbaik hari ini di antara sektor-sektor.

Saham Tesla Inc (TSLA.O) berakhir mendekati flat setelah Bloomberg, mengutip orang-orang yang mengetahui masalah tersebut, melaporkan pembuat mobil tersebut telah menunda rencana untuk memperluas pabriknya di Shanghai.

Volume di bursa AS adalah 12,14 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata 10,88 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.

Pada Jumat (13/1/2023), akan ada laporan kinerja kuartal IV 2022 dari sejumlah bank besar AS yang akan diumumkan, yang sekalgus menandai pergerakan indeks S&P 500.

Bank-bank besar AS diperkirakan melaporkan laba kuartal keempat yang lebih rendah, karena pemberi pinjaman menimbun dana untuk mempersiapkan perlambatan ekonomi.

Selain itu, pendapatan S&P 500 secara keseluruhan diperkirakan menurun dari tahun ke tahun pada kuartal IV 2022, menurut data IBES dari Refinitiv, yang akan menjadi penurunan pendapatan kuartalan AS pertama sejak 2020.

"Laporan (IHK) menegaskan bahwa inflasi berada dalam tren menurun dan telah berbalik arah," kata Peter Cardillo, kepala ekonom pasar di Spartan Capital Securities di New York.

Presiden Fed Philadelphia Patrick Harker dan Presiden Fed St. Louis James Bullard mengakui moderasi harga, tetapi menekankan perlunya pengetatan kebijakan moneter lebih lanjut untuk membawa inflasi turun ke target bank sentral.

The Fed menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin pada bulan Desember, setelah empat kali kenaikan 75-bps berturut-turut.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut