Wall Street Ditutup Menguat, Indeks Energi Capai Level Tertinggi

Kenaikan yang dipimpin sektor energi ini menjadi yang tertinggi selama multi-tahun. Sejauh ini, Indeks S&P yang berkinerja terbaik pada tahun 2022, naik 23,2 persen, karena minyak mentah AS melayang di dekat level tertinggi tujuh tahun.

Baca Juga

Kekurangan Pasokan Kentang Impor, McDonald's Hapus Menu Large French Fries

Harga energi yang kuat tersebut membantu Exxon Mobil Corp membukukan laba kuartalan terbesar dalam tujuh tahun pada hari Selasa. Akibatnya, sahamnya melonjak 6,4 persen, ditutup di atas 80 dolar AS per saham untuk pertama kalinya sejak April 2019.

Menurut data Refinitiv pada Selasa, 184 perusahaan S&P 500 membukukan hasil kuartalan, di mana 78,8 persen melaporkan pendapatan di atas ekspektasi analis.

Dari yang dilaporkan sebelumnya pada hari Selasa, United Parcel Service Inc melonjak 14,1 persen, di mana kenaikan satu hari terbesar dalam 18 bulan setelah memproyeksikan pendapatan 2022 di atas ekspektasi pasar.

Saham AT&T Inc turun 4,2 persen setelah mengatakan akan memisahkan Warner Media dalam transaksi 43 miliar dolar AS untuk menggabungkan properti medianya dengan Discovery Inc dan juga memotong dividennya hampir setengahnya.

Volume di bursa AS adalah 11,71 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata 12,45 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.

S&P 500 membukukan 18 tertinggi baru 52 minggu dan satu terendah baru; Nasdaq Composite mencatat 43 tertinggi baru dan 18 terendah baru.

Editor: Aditya Pratama