Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Vaksin Covid-19 Terbaru Resmi Rilis, FDA Approve! 
Advertisement . Scroll to see content

Wall Street Ditutup Naik Tipis, Optimisme Hasil Uji Produsen Vaksin Jadi Pendorong

Kamis, 09 Desember 2021 - 07:53:00 WIB
Wall Street Ditutup Naik Tipis, Optimisme Hasil Uji Produsen Vaksin Jadi Pendorong
Wall Street ditutup menguat tipis pada perdagangan Rabu (8/12/2021). Penguatan ini didorong setelah data vaksin Covid-19 Pfizer terhadap varian baru Omicron. (foto: dok. iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Wall Street ditutup menguat tipis pada perdagangan Rabu (8/12/2021) waktu setempat, dengan tiga indeks utama mengalami kenaikan tiga hari berturut-turut. Penguatan ini didorong setelah data pengujian menunjukkan vaksin COVID-19 dari Pfizer-BioNTech menawarkan beberapa perlindungan terhadap varian baru Omicron.

Dikutip dari Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average naik 35,32 poin, atau 0,1 persen, menjadi 35.754,75, S&P 500 naik 14,46 poin, atau 0,31 persen, menjadi 4.701,21 dan Nasdaq Composite bertambah 100,07 poin, atau 0,64 persen, menjadi 15.786,99.

S&P berakhir kurang dari satu poin di bawah di mana ia ditutup sebelum aksi jual yang tajam. Indeks turun sebanyak 4,4 persen antara 24 November, sehari sebelum Thanksgiving pada Jumat lalu, karena investor melarikan diri dari taruhan berisiko karena ketakutan Omicron dan kekhawatiran tentang kenaikan suku bunga setelah pembaruan Federal Reserve pekan lalu.

"Investor ekuitas percaya pada tesis bahwa suku bunga tidak harus naik terlalu banyak untuk menjinakkan inflasi. Itu membuat mereka lebih nyaman membeli saham meskipun lebih cenderung membeli saham pertumbuhan berkualitas daripada siklus," ujar Jack Ablin, Kepala Investasi di Manajemen Modal Cresset dikutip, Kamis (9/12/2021).

Kenaikan sektor dipimpin oleh layanan komunikasi yang naik 0,75 persen diikuti oleh layanan kesehatan naik 0,74 persen. Dengan hanya tiga dari 11 sektor utama S&P yang melemah hari ini, penghambatnya adalah sektor keuangan, turun 0,46 persen, kebutuhan pokok konsumen, turun 0,37 persen dan utilitas yang turun tipis 0,1 persen.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut